31.2 C
Jakarta
Saturday, May 3, 2025

Forum Group Discussion Rencana Penanggulangan Bencana

Rihel : Pentingnya Penyusunan Rencana Penanggulangan Bencana Terstruktur dan Berbasis Data

SAMPIT, PROKALTENG.CO โ€“ Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim) menggelar Forum Group Discussion (FGD) penyusunan Dokumen Rencana Penanggulangan Bencana (RPB), Selasa (3/8).

Dalam kegiatan itu, Asisten I Setda Kotim, Rihel, menekankan pentingnya penyusunan rencana penanggulangan bencana yang terstruktur dan berbasis data. Ia mengungkapkan bahwa daerah ini memiliki tingkat kerawanan bencana yang tinggi, termasuk banjir, kebakaran hutan dan lahan, serta abrasi.

โ€œBerdasarkan data, Kalteng, dan khususnya Kabupaten Kotim, merupakan salah satu daerah yang memiliki tingkat kerawanan bencana yang tinggi. Ini termasuk banjir, kebakaran hutan dan lahan, serta abrasi. Wilayah kecamatan bagian selatan yang dikelilingi hutan belantara dan tanah bergambut sangat rawan kebakaran hutan dan lahan,โ€ ujar Rihel

Baca Juga :  Bupati : Anak Muda Pemikirannya Kritis, Jadi Harusnya Tidak Golput

Ia juga menyoroti pentingnya rencana penanggulangan bencana dalam pembangunan daerah. Perencanaan penanggulangan bencana merupakan amanat dari Pasal 6 Ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2008.

โ€œIni adalah bagian dari perencanaan pembangunan dan harus diintegrasikan dalam rencana pembangunan nasional dan daerah,โ€ ungkapnya.

Dirinya juga menambahkan, dokumen RPB adalah turunan dari Rencana Induk Penanggulangan Bencana (RIPB) 2020-2044, yang merupakan rencana jangka panjang 25 tahunan.

โ€œDokumen RPB disusun berdasarkan hasil analisis risiko bencana dan memuat upaya penanggulangan bencana serta rincian anggaran,โ€ jelas Rihel

Dalam acara tersebut, Rihel juga mengajak seluruh peserta untuk memberikan kontribusi aktif dalam penyusunan dokumen ini. Sehingga penyusunan itu bisa berjalan sebagaimana yang diharapkan.

Baca Juga :  Jaring Atlet Muda untuk Dibina agar Berprestasi di Porprov

โ€œSaya menaruh harapan besar kepada bapak, ibu hadirin sekalian untuk memberikan komitmen, masukan, dan kontribusi nyata dalam penyusunan dokumen Rencana Penanggulangan Bencana di Kabupaten Kotim,โ€ tutupnya.

FGD kali ini merupakan kelanjutan dari FGD rancang awal yang dilaksanakan pada 30 Mei 2024, bertujuan untuk menyempurnakan dokumen rencana penanggulangan bencana yang komprehensif dan efektif.(sli/kpg)

 

SAMPIT, PROKALTENG.CO โ€“ Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim) menggelar Forum Group Discussion (FGD) penyusunan Dokumen Rencana Penanggulangan Bencana (RPB), Selasa (3/8).

Dalam kegiatan itu, Asisten I Setda Kotim, Rihel, menekankan pentingnya penyusunan rencana penanggulangan bencana yang terstruktur dan berbasis data. Ia mengungkapkan bahwa daerah ini memiliki tingkat kerawanan bencana yang tinggi, termasuk banjir, kebakaran hutan dan lahan, serta abrasi.

โ€œBerdasarkan data, Kalteng, dan khususnya Kabupaten Kotim, merupakan salah satu daerah yang memiliki tingkat kerawanan bencana yang tinggi. Ini termasuk banjir, kebakaran hutan dan lahan, serta abrasi. Wilayah kecamatan bagian selatan yang dikelilingi hutan belantara dan tanah bergambut sangat rawan kebakaran hutan dan lahan,โ€ ujar Rihel

Baca Juga :  Bupati : Anak Muda Pemikirannya Kritis, Jadi Harusnya Tidak Golput

Ia juga menyoroti pentingnya rencana penanggulangan bencana dalam pembangunan daerah. Perencanaan penanggulangan bencana merupakan amanat dari Pasal 6 Ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2008.

โ€œIni adalah bagian dari perencanaan pembangunan dan harus diintegrasikan dalam rencana pembangunan nasional dan daerah,โ€ ungkapnya.

Dirinya juga menambahkan, dokumen RPB adalah turunan dari Rencana Induk Penanggulangan Bencana (RIPB) 2020-2044, yang merupakan rencana jangka panjang 25 tahunan.

โ€œDokumen RPB disusun berdasarkan hasil analisis risiko bencana dan memuat upaya penanggulangan bencana serta rincian anggaran,โ€ jelas Rihel

Dalam acara tersebut, Rihel juga mengajak seluruh peserta untuk memberikan kontribusi aktif dalam penyusunan dokumen ini. Sehingga penyusunan itu bisa berjalan sebagaimana yang diharapkan.

Baca Juga :  Jaring Atlet Muda untuk Dibina agar Berprestasi di Porprov

โ€œSaya menaruh harapan besar kepada bapak, ibu hadirin sekalian untuk memberikan komitmen, masukan, dan kontribusi nyata dalam penyusunan dokumen Rencana Penanggulangan Bencana di Kabupaten Kotim,โ€ tutupnya.

FGD kali ini merupakan kelanjutan dari FGD rancang awal yang dilaksanakan pada 30 Mei 2024, bertujuan untuk menyempurnakan dokumen rencana penanggulangan bencana yang komprehensif dan efektif.(sli/kpg)

 

Terpopuler

Artikel Terbaru