28.9 C
Jakarta
Tuesday, April 30, 2024

Pabrik Penggilingan Padi Modern Dibangun Tahun Ini, Ditargetkan Beroprasi Tahun Depan

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Pabrik penggilingan padi modern atau yang lebih dikenal dengan Rice Milling Plant (RMP) yang dibangun oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) ditargetkan akan beroperasi mulai tahun depan. Pabrik itu akan beroperasi di Desa Lampuyang, Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotim.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kotim, Sepnita mengatakan, pabrik itu saat ini direncanakan pembangunannya dan ditargetkan rampung di tahun ini juga. Sehingga pabrik bersebut bisa beroperasi di awal tahun 2025.

“Pihak terkait dari Pemprov Kalteng menargetkan mulai pembangunan dan selesai di tahun ini. Sehingga awal tahun nanti bisa beroperasi,”ujarnya, Senin (1/4).

Sepnita membeberkan, master plan RPM tersebut saat ini sudah rampung. Pihak terkait tengah menyiapkan fisik lapangan untuk pembuatan pabrik tersebut. Wilayah Desa Lampuyang sengaja dipilih mengingat wilayah itu merupakan sentra penghasil padi.

Baca Juga :  Bupati Kotim Ajak Masyarakat Manfaatkan Mal Pelayanan Publik

“Pemprov membangun RPM sengaja membangun pabrik di wilayah itu agar bisa menerima gabah dari Seruyan dan Katingan. Jadi nanti, tidak hanya untuk Kotim, tetapi diperuntukkan untuk Kalteng,”jelasnya.

RPM itu akan dibangun diatas tanah seluas enam hektare hasil dari hibah pemerintah desa. Pabrik itu dapat menampung kapasitas penggilingan sebanyak 3,5 hingga 4 ton perjam dan mesin pengering gabah yang mampu menampung kapasitas 30 ton perjam.

“Diharapkan dengan adanya pabrik tersebut, hasil panen petani khususnya di Kotim tidak lagi diolah keluar daerah,” tutupnya (sli/kpg)

 

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Pabrik penggilingan padi modern atau yang lebih dikenal dengan Rice Milling Plant (RMP) yang dibangun oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) ditargetkan akan beroperasi mulai tahun depan. Pabrik itu akan beroperasi di Desa Lampuyang, Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotim.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kotim, Sepnita mengatakan, pabrik itu saat ini direncanakan pembangunannya dan ditargetkan rampung di tahun ini juga. Sehingga pabrik bersebut bisa beroperasi di awal tahun 2025.

“Pihak terkait dari Pemprov Kalteng menargetkan mulai pembangunan dan selesai di tahun ini. Sehingga awal tahun nanti bisa beroperasi,”ujarnya, Senin (1/4).

Sepnita membeberkan, master plan RPM tersebut saat ini sudah rampung. Pihak terkait tengah menyiapkan fisik lapangan untuk pembuatan pabrik tersebut. Wilayah Desa Lampuyang sengaja dipilih mengingat wilayah itu merupakan sentra penghasil padi.

Baca Juga :  Bupati Kotim Ajak Masyarakat Manfaatkan Mal Pelayanan Publik

“Pemprov membangun RPM sengaja membangun pabrik di wilayah itu agar bisa menerima gabah dari Seruyan dan Katingan. Jadi nanti, tidak hanya untuk Kotim, tetapi diperuntukkan untuk Kalteng,”jelasnya.

RPM itu akan dibangun diatas tanah seluas enam hektare hasil dari hibah pemerintah desa. Pabrik itu dapat menampung kapasitas penggilingan sebanyak 3,5 hingga 4 ton perjam dan mesin pengering gabah yang mampu menampung kapasitas 30 ton perjam.

“Diharapkan dengan adanya pabrik tersebut, hasil panen petani khususnya di Kotim tidak lagi diolah keluar daerah,” tutupnya (sli/kpg)

 

Terpopuler

Artikel Terbaru