SAMPIT, PROKALTENG.CO– Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor. Mengingatkan kepada masyarakat yang ada di wilayah ini untuk bisa bersama-sama menjaga dan mempertahankan kerukunan antarsesama. Situasi yang kondusif seperti sekarang, harus terus dijaga demi kenyamanan kehidupan sosial masyarakat Kotim.
“Saya minta jaga kerukunan. Baik itu dengan tetangga, kerabat, atau bahkan orang baru. Jadi Kotim ini bisa dikenal orang karena kerukunannya,”ujar Halikin belum lama ini.
Dirinya menuturkan, perbedaan pendapat kerap kali menjadi salah satu problem yang memicu perpecah belahan dimasyarakat. Hal itulah yang seharusnya dihindari. Menurutnya, walaupun terdapat perbedaan, namun mereka tetap sama-sama tinggal di Bumi Habaring Hurung. Sehingga tali persaudaraan harus tetap terjalin.
“Di Kotim ini berbagai macam orang yang tinggal. Ada yang dari Pulau Jawa, Banjarmasin dan daerah lain. Tapi karena tinggal di Kotim, otomatis sudah jadi saudara,”ucap Halikin.
Situasi yang rukun harus terus ditingkatkan. Terlebih lagi mendekati masa Pemilihan Umum (Pemilu) seperti sekarang. Orang nomor satu di Kotim itu juga menegaskan agar jangan sampai perbedaan pilihan membuat perpecahan di masyarakat. Menurutnya, dengan menjaga kerukunan dan rasa saling menghormati, maka hal itu akan mampu menepis perpecahan yang bisa saja terjadi akibat perbedaan pilihan.
“Pemilu ini jangan sampai gara-gara beda pilihan jadi tidak akur. Makanya dari sekarang dijaga kerukunan itu. Insya Allah mau perbedaan apapun kita akan tetap damai,”pungkasnya.(sli/kpg/ind).
SAMPIT, PROKALTENG.CO– Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor. Mengingatkan kepada masyarakat yang ada di wilayah ini untuk bisa bersama-sama menjaga dan mempertahankan kerukunan antarsesama. Situasi yang kondusif seperti sekarang, harus terus dijaga demi kenyamanan kehidupan sosial masyarakat Kotim.
“Saya minta jaga kerukunan. Baik itu dengan tetangga, kerabat, atau bahkan orang baru. Jadi Kotim ini bisa dikenal orang karena kerukunannya,”ujar Halikin belum lama ini.
Dirinya menuturkan, perbedaan pendapat kerap kali menjadi salah satu problem yang memicu perpecah belahan dimasyarakat. Hal itulah yang seharusnya dihindari. Menurutnya, walaupun terdapat perbedaan, namun mereka tetap sama-sama tinggal di Bumi Habaring Hurung. Sehingga tali persaudaraan harus tetap terjalin.
“Di Kotim ini berbagai macam orang yang tinggal. Ada yang dari Pulau Jawa, Banjarmasin dan daerah lain. Tapi karena tinggal di Kotim, otomatis sudah jadi saudara,”ucap Halikin.
Situasi yang rukun harus terus ditingkatkan. Terlebih lagi mendekati masa Pemilihan Umum (Pemilu) seperti sekarang. Orang nomor satu di Kotim itu juga menegaskan agar jangan sampai perbedaan pilihan membuat perpecahan di masyarakat. Menurutnya, dengan menjaga kerukunan dan rasa saling menghormati, maka hal itu akan mampu menepis perpecahan yang bisa saja terjadi akibat perbedaan pilihan.
“Pemilu ini jangan sampai gara-gara beda pilihan jadi tidak akur. Makanya dari sekarang dijaga kerukunan itu. Insya Allah mau perbedaan apapun kita akan tetap damai,”pungkasnya.(sli/kpg/ind).
