SAMPIT, PROKALTENG.CO– Puluhan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) akan purna tugas pada 1 Maret 2024 dan 1 April 2024 mendatang. Mereka yang sebagian besar bekerja sebagai guru itu telah memasuki usia yang cukup untuk purna tugas sebagai ASN.
Wakil Bupati (Wabup) Kotim, Irawati berharap ASN yang sudah purna tugas itu tidak berhenti untuk memberikan sumbangsihnya kepada masyarakat. Meski mereka sudah tidak lagi bekerja sebagai pelayan masyarakat, namun mereka diharapkan tetap bisa berkarya meski sudah tidak lagi menjabat.
“Banyak hal yang bisa kita nikmati pada saat masa pensiun. Yang harus kita fahami adalah purna tugas bukan berarti purna karya,”ujarnya saat membacakan sambutan Bupati Kotim Halikinnor dalam acara ramah tamah pelepasan PNS menjelang purna tugas, Kamis (29/2).
Irawati menyampaikan, masa pensiun adalah masa yang pasti akan dihadapi oleh setiap ASN. Untuk itu, mempersiapkan diri untuk menghadapi masa pensiun tersebut dirasa penting bagi setiap ASN. Sehingga mereka bisa tetap bahagia, bersyukur dan mempunyai rencana kedepannya usai pensiun dari tugasnya sebagai ASN.
“Setiap orang ada masanya, dan setiap masa ada orangnya. Maka filosofi ini perlu kita persiapkan agar kita selalu bahagia dengan rencana pensiun untuk kedepannya,”ungkapnya.
Ramah tamah yang digelar di balai diklat aparatur Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kotim itu diselenggarakan sebagai bentuk apresiasi dan ucapan terima kasih kepada ASN yang telah mengabdikan dirinya. Mereka dinilai telah menjalankan pengabdian penuh dan lulus sebagai PNS.
“Ini bentuk terima kasih kita (Pemkab Kotim, red) untuk ASN yang telah lulus sebagai PNS. Karena tidak PNS yang terhenti di tengah jalan baik karena diberhentikan atau meninggal dunia,”terangnya.
Sementara itu, Kepala BKPSDM Kabupaten Kotim, Kamaruddin Makkalepu mengatakan ada sebanyak 31 ASN yang purna tugas sejak 1 Maret dan 1 April mendatang. Kegiatan ramah tamah itu sengaja digelar lebih awal sebab pada Bulan Maret sudah memasuki Bulan Ramadan.
“Untuk tanggal 1 maret ini ada 12 orang, dan 1 April ada 19 orang. Sengaja kita jadikan satu ramah tamahnya karena bulan depan kita sudah memasuki bulan puasa,”tuturnya.(sli/kpg)