SAMPIT, PROKALTENG.CO– Wakil Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Irawati. Sangat mengapresiasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat yang telah menyelenggaranya simulasi pemungutan dan perhitungan suara Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024, di Kelurahan Sawahan Kecamatan Mentawa Baru Ketapang pada Selasa (30/1).
Dirinya juga menyoroti terkait pemilih penyandang disabilitas dan meminta pihak penyelenggara agar lebih memperhatikan mereka, karena dirinya melihat tidak ada tempat pemilihan untuk disabilitas dan lansia, sehingga ini bisa menjadi evaluasi bagi penyelenggara.
“Kami minta penyelenggara dapat memperhatikan para disabilitas dan lansia, Paling tidak ada tempat atau jalan tersendiri bagi mereka jangan disamakan dengan para pemilih biasa,” kata Irawati usai menghadiri Simulasi di Kelurahan Sawahan.
Dirinya juga berpesan kepada penyelenggara Pemilu agar selalu bersinergi dengan pemerintah dan menjaga kesehatan serta profesionalisme dalam menjalankan tugas dengan menjunjung tinggi kejujuran dan keadilan.
“Kalau kita melihat masyarakat yang mengikuti simulasi sudah cukup fasih dengan cara pemungutan dan perhitungan suara, karena Pemilu merupakan agenda rutin yang digelar setiap lima tahun sekali,” ujar Irawati.
Ia juga mengimbau. Agar masyarakat nantinya pada saat menyimak dan memperhatikan betul-betul saat berada dibilik suara nantinya, dan memilih dengan hati nurani masing-masing, dan berharap pada hari pemungutan suara semuanya dapat berjalan dengan lancar dan aman.
Sementara Ketua KPU Kabupaten Kotim Muhammad Rifqi. Mengatakan bahwa pemilih penyandang disabilitas dan lansia akan mendapat prioritas dalam pemungutan suara di tempat pemungutan suara (TPS).
“Bagi penyandang disabilitas dan lansia akan lebih diprioritaskan dalam menyalurkan hak suara. Selain, mendapat tempat duduk khusus pihaknya juga menyediakan sarana prasarana yang memudahkan mereka, sehingga tidak terlalu lama mereka menunggu,” tutupnya.(bah/kpg/ind)
SAMPIT, PROKALTENG.CO– Wakil Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Irawati. Sangat mengapresiasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat yang telah menyelenggaranya simulasi pemungutan dan perhitungan suara Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024, di Kelurahan Sawahan Kecamatan Mentawa Baru Ketapang pada Selasa (30/1).
Dirinya juga menyoroti terkait pemilih penyandang disabilitas dan meminta pihak penyelenggara agar lebih memperhatikan mereka, karena dirinya melihat tidak ada tempat pemilihan untuk disabilitas dan lansia, sehingga ini bisa menjadi evaluasi bagi penyelenggara.
“Kami minta penyelenggara dapat memperhatikan para disabilitas dan lansia, Paling tidak ada tempat atau jalan tersendiri bagi mereka jangan disamakan dengan para pemilih biasa,” kata Irawati usai menghadiri Simulasi di Kelurahan Sawahan.
Dirinya juga berpesan kepada penyelenggara Pemilu agar selalu bersinergi dengan pemerintah dan menjaga kesehatan serta profesionalisme dalam menjalankan tugas dengan menjunjung tinggi kejujuran dan keadilan.
“Kalau kita melihat masyarakat yang mengikuti simulasi sudah cukup fasih dengan cara pemungutan dan perhitungan suara, karena Pemilu merupakan agenda rutin yang digelar setiap lima tahun sekali,” ujar Irawati.
Ia juga mengimbau. Agar masyarakat nantinya pada saat menyimak dan memperhatikan betul-betul saat berada dibilik suara nantinya, dan memilih dengan hati nurani masing-masing, dan berharap pada hari pemungutan suara semuanya dapat berjalan dengan lancar dan aman.
Sementara Ketua KPU Kabupaten Kotim Muhammad Rifqi. Mengatakan bahwa pemilih penyandang disabilitas dan lansia akan mendapat prioritas dalam pemungutan suara di tempat pemungutan suara (TPS).
“Bagi penyandang disabilitas dan lansia akan lebih diprioritaskan dalam menyalurkan hak suara. Selain, mendapat tempat duduk khusus pihaknya juga menyediakan sarana prasarana yang memudahkan mereka, sehingga tidak terlalu lama mereka menunggu,” tutupnya.(bah/kpg/ind)
