PANGKALAN BUN, PROKALTENG.CO – Upaya pemerintah mewujudkan masyarakat sehat, generasi sehat sangat serius dengan berbagai langkah yang dilakukan, seperti menggalakan program gerakan sekolah sehat di semua jenjang pendidikan.
Pada jenjang SMA telah dilaksanakan tahapan sosialisasi sekaligus pengisian asesmen tentang pelaksanaan gerakan sekolah sehat pada masing-masing sekolah yang dilaksanakan pada tanggal 16 Februari 2024.
Dalam kegiatan tersebut diikuti oleh kepala sekolah, guru pembina UKS, siswa peserta ekskul PMR/UKS yang dikuti lebih kurang 893 SMA se Indonesia. Kegiatan gerakan sekolah sehat binaan ini diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Ristek Direktorat Jenderal PAUD, dikdasmen RI yang diselenggarakan secara virtual (zoom).
Kemendikbud ristek selaku penyelenggarakan menyampaikan bahwa pada pertemuan virtual ini diupayakan untuk memperoleh gambaran awal mengenai pelaksanaan sekolah sehat di sekolah masing-masing dengan mengisi instrument/asesmen yang tersedia.
Dalam penjelasannya Harnowo Susanto perwakilan direktorat PAUD, dikdasmen bahwa asesmen ini mengukur kebiasaan penerapan sekolah sehat di sekolah masing-masing. Ada lima aspek yang menjadi fokus asesmen yaitu sehat gizi, sehat fisik, sehat Imunisasi, sehat Lingkungan dan sehat jiwa. Lima aspek tersebut terrekam dalam instrumen yang akan diisi oleh setiap sekolah/setiap peserta.
Kepala SMA Negeri 1 Pangkalan Bun, Drs. Ridwan mengatakan menyambut baik program gerakan sekolah sehat ini yang menetapkan SMA Negeri 1 Pangkalan sebagai sekolah binaan gerakan sekolah sehat.
“Kepercayaan pemerintah pusat ini tentu perlu dukungan warga sekolah secara utuh dan kolaborasi para pihak sebab peningkatan kualitas pendidikan tidak dapat dipisahkan dengan kualitas kesehatan siswa baik gizinya, fisiknya, imunisasinya, lingkungan dan sehat jiwanya,” ungkap Ridwan. (tim)