31.1 C
Jakarta
Wednesday, November 12, 2025

Distan Kobar Suntik 750 Ekor Ternak untuk Cegah PMK, Jaga Ketahanan Pangan Daerah

PANGKALAN BUN, PROKALTENG.CO — Kabar baik datang dari Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Kotawaringin Barat yang sukses menuntaskan target vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) terhadap 750 ekor hewan ternak hingga 11 November 2025. Capaian ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam menjaga kesehatan hewan ternak dan memperkuat ketahanan pangan masyarakat.

Kepala Distan Kobar, Kris Budi Hastuti, pada Selasa (12/11) menjelaskan bahwa program vaksinasi ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan pemerintah untuk menekan risiko penyebaran PMK di wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat.
“Kami bersyukur target vaksinasi bulan ini sebanyak 750 ekor berhasil tercapai sesuai rencana. Hal ini tidak lepas dari kerja keras petugas lapangan, dukungan peternak, dan sinergi antar instansi,” ujarnya.

Baca Juga :  Pemdes Diingatkan Alokasikan 20 Persen ADD untuk Penguatan Program Ketahanan Pangan

Program vaksinasi PMK dilakukan secara bertahap sejak awal November, dengan sasaran utama sapi potong di Kecamatan Arut Selatan dan Kotawaringin Lama. Distan menurunkan tim medis veteriner untuk memastikan seluruh ternak mendapat dosis vaksin sesuai standar.

Selain vaksinasi, Distan juga gencar melakukan sosialisasi peternakan terkait pentingnya biosekuriti di kandang serta pencegahan penularan penyakit hewan.
“Kami ingin para peternak tidak hanya menunggu vaksin, tetapi juga aktif menjaga kebersihan kandang dan mengontrol lalu lintas ternak,” tambah Kris.

Distan menargetkan hingga akhir tahun 2025 jumlah ternak yang divaksin mencapai 1.450 ekor. Dengan begitu, populasi ternak rentan PMK di Kotawaringin Barat diharapkan terlindungi dari ancaman penyakit menular yang dapat mengganggu produksi daging daerah.

Baca Juga :  Panen Raya di Bataguh, Gubernur Kalteng Serahkan Bantuan dan Bahas Proyek Jalan

Dengan keberhasilan capaian vaksinasi ini, Distan Kobar optimistis dapat menjaga stabilitas produksi daging sekaligus memperkuat ketahanan pangan daerah menjelang akhir tahun. (tim)

PANGKALAN BUN, PROKALTENG.CO — Kabar baik datang dari Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Kotawaringin Barat yang sukses menuntaskan target vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) terhadap 750 ekor hewan ternak hingga 11 November 2025. Capaian ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam menjaga kesehatan hewan ternak dan memperkuat ketahanan pangan masyarakat.

Kepala Distan Kobar, Kris Budi Hastuti, pada Selasa (12/11) menjelaskan bahwa program vaksinasi ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan pemerintah untuk menekan risiko penyebaran PMK di wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat.
“Kami bersyukur target vaksinasi bulan ini sebanyak 750 ekor berhasil tercapai sesuai rencana. Hal ini tidak lepas dari kerja keras petugas lapangan, dukungan peternak, dan sinergi antar instansi,” ujarnya.

Baca Juga :  Pemdes Diingatkan Alokasikan 20 Persen ADD untuk Penguatan Program Ketahanan Pangan

Program vaksinasi PMK dilakukan secara bertahap sejak awal November, dengan sasaran utama sapi potong di Kecamatan Arut Selatan dan Kotawaringin Lama. Distan menurunkan tim medis veteriner untuk memastikan seluruh ternak mendapat dosis vaksin sesuai standar.

Selain vaksinasi, Distan juga gencar melakukan sosialisasi peternakan terkait pentingnya biosekuriti di kandang serta pencegahan penularan penyakit hewan.
“Kami ingin para peternak tidak hanya menunggu vaksin, tetapi juga aktif menjaga kebersihan kandang dan mengontrol lalu lintas ternak,” tambah Kris.

Distan menargetkan hingga akhir tahun 2025 jumlah ternak yang divaksin mencapai 1.450 ekor. Dengan begitu, populasi ternak rentan PMK di Kotawaringin Barat diharapkan terlindungi dari ancaman penyakit menular yang dapat mengganggu produksi daging daerah.

Baca Juga :  Panen Raya di Bataguh, Gubernur Kalteng Serahkan Bantuan dan Bahas Proyek Jalan

Dengan keberhasilan capaian vaksinasi ini, Distan Kobar optimistis dapat menjaga stabilitas produksi daging sekaligus memperkuat ketahanan pangan daerah menjelang akhir tahun. (tim)

Terpopuler

Artikel Terbaru