PANGKALAN BUN, PROKALTENG.COโ Hujan yang terjadi selama lima hari terjadi di wilayah Pangkalan Bun Kabupaten Kotawaringin Barat membuat banjir melanda. Membuat petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terpaksa melakukan evakuasi kepada warga di sejumlah permukiman, Rabu malam (10/1).
Kepala Pelaksana BPBD Kobar Syahruni mengatakan, bahwa hujan dengan intensitas tinggi membuat genangan air sungai meluap. Apalagi dengan durasi yang cukup lama, sehingga warga tidak bisa mempersiapkan diri. Kondisi hujan yang terjadi di malam hari membuat mereka hanya bisa pasrah.
Petugas BPBD sendiri langsung melakukan patroli dan mendatangi beberapa lokasi banjir. Warga yang wilayahnya tergenang air cukup parah langsung dievakuasi di tempat yang lebih aman.
โKami evakuasi beberapa warga yang kondisinya memang sangat memprihatinkan. Sebanyak 10 KK diwilayah Madurejo kami pindahakan ke Masjid Baiturahman,โkatanya.
Syahruni menambahkan, BPBD sendiri bekerja bersama dengan tim gabungan, TNI, Polri, Damkar, PMI dan Relawan. Dengan kondisi hujan lebat berjibaku mendatangi beberapa wilayah yang kondisinya membutuhkan bantuan.
Selain melakukan evakuasi juga memastikan air yang tergenang agar dapat mengalir. Salah satunya melakukan penyedotan hingga mencari penyumbatan dranase agar bisa segera dibongkar. Beruntung hingga dini hari air mulai surut, tetapi warga masih diminta bertahan. Hal ini dikuatirkan nantinya terjadi banjir susulan yang bisa datang kapan saja.
โKami tetap melakukan patroli dan memantau beberapa lokasi yang kerap langganan banjir. Masyarakat diminta waspada dan selalu berhati-hati kalau hujan dengan durasi lama,โ pungkasnya. (son/ala/kpg)