26.1 C
Jakarta
Sunday, April 13, 2025

Banjir, Sebanyak 10 KK di Madurejo Dievakuasi ke Masjid Baiturahman

PANGKALAN BUN, PROKALTENG.COโ€“ Hujan yang terjadi selama lima hari terjadi di wilayah Pangkalan Bun Kabupaten Kotawaringin Barat membuat banjir  melanda. Membuat petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terpaksa melakukan evakuasi kepada warga di sejumlah permukiman, Rabu malam (10/1).

Kepala Pelaksana BPBD Kobar Syahruni mengatakan, bahwa hujan dengan intensitas tinggi membuat genangan air sungai meluap. Apalagi dengan durasi yang cukup lama, sehingga warga tidak bisa mempersiapkan diri. Kondisi hujan yang terjadi di malam hari membuat mereka hanya bisa pasrah.

Petugas BPBD sendiri langsung melakukan patroli dan mendatangi beberapa lokasi banjir. Warga yang wilayahnya tergenang air cukup parah langsung dievakuasi di tempat yang lebih aman.

Baca Juga :  Alhamdulillah! Memulai Penanganan Jalanan Berlubang dengan Penambalan dan Pengaspalan

โ€œKami evakuasi beberapa warga yang kondisinya memang sangat memprihatinkan. Sebanyak 10 KK diwilayah Madurejo kami pindahakan ke Masjid Baiturahman,โ€katanya.

Syahruni menambahkan, BPBD sendiri bekerja bersama dengan tim gabungan, TNI, Polri, Damkar, PMI dan Relawan. Dengan kondisi hujan lebat berjibaku mendatangi beberapa wilayah yang kondisinya membutuhkan bantuan.

Selain melakukan evakuasi juga memastikan air yang tergenang agar dapat mengalir. Salah satunya melakukan penyedotan hingga mencari penyumbatan dranase agar bisa segera dibongkar. Beruntung hingga dini hari air mulai surut, tetapi warga masih diminta bertahan. Hal ini dikuatirkan nantinya terjadi banjir susulan yang  bisa datang kapan saja.

โ€œKami tetap melakukan patroli dan memantau beberapa lokasi yang kerap langganan banjir. Masyarakat diminta waspada dan selalu berhati-hati kalau hujan dengan durasi lama,โ€ pungkasnya. (son/ala/kpg)

Baca Juga :  Tetap Semangat dan Terus Maju, Pj Bupat Bangga dengan Peran Perempuan Memajukan Kobar

PANGKALAN BUN, PROKALTENG.COโ€“ Hujan yang terjadi selama lima hari terjadi di wilayah Pangkalan Bun Kabupaten Kotawaringin Barat membuat banjir  melanda. Membuat petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terpaksa melakukan evakuasi kepada warga di sejumlah permukiman, Rabu malam (10/1).

Kepala Pelaksana BPBD Kobar Syahruni mengatakan, bahwa hujan dengan intensitas tinggi membuat genangan air sungai meluap. Apalagi dengan durasi yang cukup lama, sehingga warga tidak bisa mempersiapkan diri. Kondisi hujan yang terjadi di malam hari membuat mereka hanya bisa pasrah.

Petugas BPBD sendiri langsung melakukan patroli dan mendatangi beberapa lokasi banjir. Warga yang wilayahnya tergenang air cukup parah langsung dievakuasi di tempat yang lebih aman.

Baca Juga :  Alhamdulillah! Memulai Penanganan Jalanan Berlubang dengan Penambalan dan Pengaspalan

โ€œKami evakuasi beberapa warga yang kondisinya memang sangat memprihatinkan. Sebanyak 10 KK diwilayah Madurejo kami pindahakan ke Masjid Baiturahman,โ€katanya.

Syahruni menambahkan, BPBD sendiri bekerja bersama dengan tim gabungan, TNI, Polri, Damkar, PMI dan Relawan. Dengan kondisi hujan lebat berjibaku mendatangi beberapa wilayah yang kondisinya membutuhkan bantuan.

Selain melakukan evakuasi juga memastikan air yang tergenang agar dapat mengalir. Salah satunya melakukan penyedotan hingga mencari penyumbatan dranase agar bisa segera dibongkar. Beruntung hingga dini hari air mulai surut, tetapi warga masih diminta bertahan. Hal ini dikuatirkan nantinya terjadi banjir susulan yang  bisa datang kapan saja.

โ€œKami tetap melakukan patroli dan memantau beberapa lokasi yang kerap langganan banjir. Masyarakat diminta waspada dan selalu berhati-hati kalau hujan dengan durasi lama,โ€ pungkasnya. (son/ala/kpg)

Baca Juga :  Tetap Semangat dan Terus Maju, Pj Bupat Bangga dengan Peran Perempuan Memajukan Kobar

Terpopuler

Artikel Terbaru