27.5 C
Jakarta
Monday, April 7, 2025

ASN Harus Netral, Jangan Ada yang Terlibat Maupun Menjadi Jurkam

PANGKALAN BUN, PROKALTENG.CO-Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Kotawaringin Barat Drs Dr H Budi Santosa. Meminta agar seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) mendukung jalannya pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu). Sehingga nantinya pelaksanaannya dapat berjalan dengan baik dan suskes.

Selain itu juga netralitas harus tetap dijaga dan tidak boleh ada yang terlibat ataupun menjadi juru kampanye (Jurkam). Apabila nantinya ada yang terlibat tentunya akan ditindak sesuai aturan yang berlaku.

“Kami tegaskan ASN harus netral pada saat pelaksanaan Pemilu. Jangan ada yang terlibat ataupun menjadi Jurkam,” kata Budi Santosa.

Menurutnya. Netralitas ini sendiri bukan hanya tidak terlibat baik politik praktis maupun melakukan dukungan melalui media sosial. Sehingga pihaknya sudah beberapa kali memperingatkan dan akan diawasi secara ketat.

Baca Juga :  Keberadaan Budaya Lokal Menjadi Keunggulan yang Perlu Dijaga

Kalau nantinya ditemukan segera dilaporkan. Masyarakat diminta bisa mengawasi dan membantu apabila mengetahui adanya ASN yang terlibat. Karena pemerintah tentunya tidak maksimal melakukan pengawasan.  Sehingga membutuhkan peran serta semua pihak dalam membantu.

“Masyarakat juga bisa membantu dengan melaporkan apabila mendapati adanya ASN yang mendukung atau membela salah satu calon. Mari bersama-sama mendukung dengan membantu suksesnya Pemilu,” ujarnya.

Dia berharap situasi dan kondusi yang saat ini terjadi di Kabupaten Kobar sudah kondusif perlu dipertahankan. Perbedaan pilihan sudah menjadi  hal yang biasa pada saat Pemilu digelar. Tetapi bukan menjadikan sebagai ajang permusuhan.(son/kpg/ind)

PANGKALAN BUN, PROKALTENG.CO-Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Kotawaringin Barat Drs Dr H Budi Santosa. Meminta agar seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) mendukung jalannya pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu). Sehingga nantinya pelaksanaannya dapat berjalan dengan baik dan suskes.

Selain itu juga netralitas harus tetap dijaga dan tidak boleh ada yang terlibat ataupun menjadi juru kampanye (Jurkam). Apabila nantinya ada yang terlibat tentunya akan ditindak sesuai aturan yang berlaku.

“Kami tegaskan ASN harus netral pada saat pelaksanaan Pemilu. Jangan ada yang terlibat ataupun menjadi Jurkam,” kata Budi Santosa.

Menurutnya. Netralitas ini sendiri bukan hanya tidak terlibat baik politik praktis maupun melakukan dukungan melalui media sosial. Sehingga pihaknya sudah beberapa kali memperingatkan dan akan diawasi secara ketat.

Baca Juga :  Keberadaan Budaya Lokal Menjadi Keunggulan yang Perlu Dijaga

Kalau nantinya ditemukan segera dilaporkan. Masyarakat diminta bisa mengawasi dan membantu apabila mengetahui adanya ASN yang terlibat. Karena pemerintah tentunya tidak maksimal melakukan pengawasan.  Sehingga membutuhkan peran serta semua pihak dalam membantu.

“Masyarakat juga bisa membantu dengan melaporkan apabila mendapati adanya ASN yang mendukung atau membela salah satu calon. Mari bersama-sama mendukung dengan membantu suksesnya Pemilu,” ujarnya.

Dia berharap situasi dan kondusi yang saat ini terjadi di Kabupaten Kobar sudah kondusif perlu dipertahankan. Perbedaan pilihan sudah menjadi  hal yang biasa pada saat Pemilu digelar. Tetapi bukan menjadikan sebagai ajang permusuhan.(son/kpg/ind)

Terpopuler

Artikel Terbaru