27.8 C
Jakarta
Friday, November 22, 2024

Pemerintah dan Ormas Harus Saling Bersinergi

Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan dan Kesejahteraan Masyarakat

KASONGAN, PROKALTENG.CO – Dalam rangka mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat, keberadaan pemerintah dan Organisasi Masyarakat (Ormas) harus saling bersinergi.

Hal ini disampaikan Pj Bupati Katingan Saiful, ketika menghadiri kegiatan Apel Kapakat II Barisan Pertahanan Masyarakat Adat Dayak (Batamad) di objek wisata Bukit Batu Kota Kasongan, Sabtu (27/1).

Sebab jelas Pj Bupati Katingan, tanpa sinergisitas dengan semua pihak, maka apa yang menjadi program pemerintah tidak bisa berjalan dengan maksimal. Di momentum ini Saiful juga menyampaikan memberikan apresiasi kepada Batamad Provinsi dan Batamad Kabupaten Kota yang telah memilih objek wisata Tjilik Riwut Bukit Batu Kasongan sebagai tempat pelaksanaan kegiatan.

Acara seperti ini menurutnya bisa menjadi sarana untuk mensosialisasikan sejarah perjuangan pahlawan di masa lalu, yakni Tjilik Riwut.

Hal ini lanjutnya, agar jangan sampai sejarah masa lalu terlupakan. “Saya juga meminta maaf kepada semua pihak apabila terdapat kekurangan dan kesalahan dalam penyambutan dan pelaksanaan kegiatan ini. Seperti pepatah tak ada gading yang tak retak,” ujarnya dihadapan tamu undangan dan anggota Batamad se Kalimantan Tengah yang hadir dalam apel tersebut.

Baca Juga :  Seluruh Personel Damkar Diminta Siaga 1x24 Jam

Di tempat yang sama Panglima Batamad Provinsi Kalimantan Tengah Yuandrias menegaskan, bahwa Batamad adalah lembaga yang sah secara hukum dan Peraturan Perundangan. Sebagai lembaga adat yang menjaga harkat dan martabat masyarakat adat Dayak.

“Kita mendukung semua program yang dilakukan oleh pemerintah demi kesejahteraan masyarakat kita dan juga mendukung terciptanya keamanan dalam Pemilu 2024. Batamad satu komando, dayak, dayak, dayak,” ucapnya.

Apel ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat, perwakilan anggota ormas, serta instansi terkait. Selain sebagai ajang bersilaturahmi, dalam acara ini juga panitia memberikan penghargaan kepada tokoh masyarakat dan pemuda pemudi yang berperan aktif dalam melestarikan kebudayaan suku dayak.

Penghargaan di berikan kepada Guntur Talajan selaku pemerhati budaya pencak silat Dayak dan Karungut Dayak, Theresia Nila Ambun Triwati selaku budayawan Dayak atau penulis sejarah, Dahuyan selaku tokoh masyarakat adat Dayak, Dono Maradan Saleh, Rantian dan Yattie Dwi Sri sebagai seniman karungut Dayak.

Baca Juga :  Katingan Bentuk Komisi Pengawasan Pupuk Bersubsidi

Di penghujung acara, perwakilan dari Dewan Adat Dayak (DAD) Provinsi Kalimantan Tengah menyampaikan bahwa Ketua DAD Provinsi Kalimantan Tengah Agustiar Sabran memberikan bantuan beras sebanyak 5 ton yang diperuntukkan bagi Batamad yang ada di Provinsi Kalimantan Tengah. Bantuan ini diserahkan secara simbolis kepada dua orang anggota yang hadir.(eri/kpg)

KASONGAN, PROKALTENG.CO – Dalam rangka mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat, keberadaan pemerintah dan Organisasi Masyarakat (Ormas) harus saling bersinergi.

Hal ini disampaikan Pj Bupati Katingan Saiful, ketika menghadiri kegiatan Apel Kapakat II Barisan Pertahanan Masyarakat Adat Dayak (Batamad) di objek wisata Bukit Batu Kota Kasongan, Sabtu (27/1).

Sebab jelas Pj Bupati Katingan, tanpa sinergisitas dengan semua pihak, maka apa yang menjadi program pemerintah tidak bisa berjalan dengan maksimal. Di momentum ini Saiful juga menyampaikan memberikan apresiasi kepada Batamad Provinsi dan Batamad Kabupaten Kota yang telah memilih objek wisata Tjilik Riwut Bukit Batu Kasongan sebagai tempat pelaksanaan kegiatan.

Acara seperti ini menurutnya bisa menjadi sarana untuk mensosialisasikan sejarah perjuangan pahlawan di masa lalu, yakni Tjilik Riwut.

Hal ini lanjutnya, agar jangan sampai sejarah masa lalu terlupakan. “Saya juga meminta maaf kepada semua pihak apabila terdapat kekurangan dan kesalahan dalam penyambutan dan pelaksanaan kegiatan ini. Seperti pepatah tak ada gading yang tak retak,” ujarnya dihadapan tamu undangan dan anggota Batamad se Kalimantan Tengah yang hadir dalam apel tersebut.

Baca Juga :  Seluruh Personel Damkar Diminta Siaga 1x24 Jam

Di tempat yang sama Panglima Batamad Provinsi Kalimantan Tengah Yuandrias menegaskan, bahwa Batamad adalah lembaga yang sah secara hukum dan Peraturan Perundangan. Sebagai lembaga adat yang menjaga harkat dan martabat masyarakat adat Dayak.

“Kita mendukung semua program yang dilakukan oleh pemerintah demi kesejahteraan masyarakat kita dan juga mendukung terciptanya keamanan dalam Pemilu 2024. Batamad satu komando, dayak, dayak, dayak,” ucapnya.

Apel ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat, perwakilan anggota ormas, serta instansi terkait. Selain sebagai ajang bersilaturahmi, dalam acara ini juga panitia memberikan penghargaan kepada tokoh masyarakat dan pemuda pemudi yang berperan aktif dalam melestarikan kebudayaan suku dayak.

Penghargaan di berikan kepada Guntur Talajan selaku pemerhati budaya pencak silat Dayak dan Karungut Dayak, Theresia Nila Ambun Triwati selaku budayawan Dayak atau penulis sejarah, Dahuyan selaku tokoh masyarakat adat Dayak, Dono Maradan Saleh, Rantian dan Yattie Dwi Sri sebagai seniman karungut Dayak.

Baca Juga :  Katingan Bentuk Komisi Pengawasan Pupuk Bersubsidi

Di penghujung acara, perwakilan dari Dewan Adat Dayak (DAD) Provinsi Kalimantan Tengah menyampaikan bahwa Ketua DAD Provinsi Kalimantan Tengah Agustiar Sabran memberikan bantuan beras sebanyak 5 ton yang diperuntukkan bagi Batamad yang ada di Provinsi Kalimantan Tengah. Bantuan ini diserahkan secara simbolis kepada dua orang anggota yang hadir.(eri/kpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru