27.3 C
Jakarta
Wednesday, April 24, 2024

Katingan Bentuk Komisi Pengawasan Pupuk Bersubsidi

KASONGAN, KALTENGPOS.CO – Untuk mengantisipasi penyimpangan atau
penyalahgunaan pupuk bersubsidi. Kini Kabupaten Katingan telah membentuk Komisi
Pengawasan Pupuk Bersubsidi.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas
Pertanian Yossi ketika ikut kunjungan kerja Bupati Katingan Sakariyas ke Desa
Jaya Makmur Kecamatan Katingan Kuala, Rabu (29/7).

Dijelaskan Yossi pembentukan
komisi itu dilakukan berdasarkan Peraturan Bupati Katingan nomor 520/109/tahun
2020, tentang komisi pengawasan pupuk bersubsidi di Katingan tanggal 9 Februari
2020.

“Komisi ini sudah terbentuk
dan siap turun ke lapangan. Hanya saja waktu itu virus Corona masuk, sehingga
batal. Jadi komisi ini kalah cepat dengan Corona,” ujarnya.

Ditegaskan mantan Kepala Dinas
Tenaga Kerja dan Transmigrasi ini, bahwa sejak ramainya pemberitaan tentang
pupuk bersubsidi ini, mereka dari Kabupaten tidak tinggal diam. “Kita
berbuat. Kita koreksi, dan begitu juga dengan distributornya, kita cek hingga
ke tingkat kios,” ujarnya.

Baca Juga :  Sakariyas Peringatkan Semua Pendamping Desa di Katingan

Kemudian lanjutnya, apabila
kondisi Corona ini bisa cepat pulih. Maka komisi tersebut akan segera turun ke
lapangan. Pertama yang ingin dilihat komisi ini adalah distributor. Apakah ada
melakukan pembinaan terhadap kios dan sebagainya. “Jadi ini yang kita
lakukan nanti,” ungkapnya

KASONGAN, KALTENGPOS.CO – Untuk mengantisipasi penyimpangan atau
penyalahgunaan pupuk bersubsidi. Kini Kabupaten Katingan telah membentuk Komisi
Pengawasan Pupuk Bersubsidi.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas
Pertanian Yossi ketika ikut kunjungan kerja Bupati Katingan Sakariyas ke Desa
Jaya Makmur Kecamatan Katingan Kuala, Rabu (29/7).

Dijelaskan Yossi pembentukan
komisi itu dilakukan berdasarkan Peraturan Bupati Katingan nomor 520/109/tahun
2020, tentang komisi pengawasan pupuk bersubsidi di Katingan tanggal 9 Februari
2020.

“Komisi ini sudah terbentuk
dan siap turun ke lapangan. Hanya saja waktu itu virus Corona masuk, sehingga
batal. Jadi komisi ini kalah cepat dengan Corona,” ujarnya.

Ditegaskan mantan Kepala Dinas
Tenaga Kerja dan Transmigrasi ini, bahwa sejak ramainya pemberitaan tentang
pupuk bersubsidi ini, mereka dari Kabupaten tidak tinggal diam. “Kita
berbuat. Kita koreksi, dan begitu juga dengan distributornya, kita cek hingga
ke tingkat kios,” ujarnya.

Baca Juga :  Sakariyas Peringatkan Semua Pendamping Desa di Katingan

Kemudian lanjutnya, apabila
kondisi Corona ini bisa cepat pulih. Maka komisi tersebut akan segera turun ke
lapangan. Pertama yang ingin dilihat komisi ini adalah distributor. Apakah ada
melakukan pembinaan terhadap kios dan sebagainya. “Jadi ini yang kita
lakukan nanti,” ungkapnya

Terpopuler

Artikel Terbaru