Site icon Prokalteng

Keberadaan FPK Mulai Disosialisasikan ke Tingkat Kecamatan

Kepala Badan Kesbangpol Katingan, Roby ketika menyampaikan sambutan di acara sosialisasi Forum Pembauran Kebangsaan di aula Kantor Kecamatan Tewang Sangalang Garing, Kamis (24/10).(FOTO ; HUMAS)

KASONGAN, PROKALTENG.CO – Sejak kepengurusannya dilantik beberapa waktu lalu. Kini keberadaan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) mulai disosialisasikan ke tingkat Kecamatan. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Katingan Roby, serta tamu undangan lainnya di Aula Kecamatan Tewang Sangalang Garing, Kamis (24/10).

Roby menyampaikan, sosialisasi FPK ini sebagai wadah komunikasi, koordinasi dan fasilitasi membangun sinergitas antar sesama pengurus FPK dan dewan pembina FPK, tokoh etnis, damang atau kepala adat, serta tokoh masyarakat Kabupaten Katingan.

Selain itu, kegiatan ini juga untuk menyamakan persepsi, tentang ketugasan dan mekanisme kerja FPK. “Jadi ini untuk memelihara dan meningkatkan integrasi anggota masyarakat dari berbagai ras, suku, dan etnis. Melalui interaksi sosial dalam bidang bahasa, adat istiadat, seni budaya, pendidikan, dan perekonomian. Disisi lain ini juga untuk mewujudkan kebangsaan Indonesia tanpa harus menghilangkan identitas suku, ras, dan etnis masingmasing dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia,” terangnya.

Menurut Roby, pembauran kebangsaan saat ini sangat penting. Dimana sering melemahnya persatuan dan kesatuan bangsa yang ditandai dengan mudahnya masyarakat terprovokasi dan termakan isuisu menyesatkan. Hal ini dinilai dapat mengancam keutuhan bangsa dan negara.

“Ini juga disebabkan berkembang pesatnya teknologi informasi. Sehingga arus informasi dan komunikasi menjadi semakin mudah dan cepat. Oleh sebab itu melalui adanya sosialisasi ini, hubungan antar masyarakat kita bisa semakin lebih baik. Bisa menjaga harmonisasi sosial, dan bisa hidup berdampingan. Tetap semangat Bhinneka Tunggal Ika dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia,” pungkasnya. (eri/ans/kpg)

 

Exit mobile version