KASONGAN, PROKALTENG.CO – Tidak lama lagi umat muslim akan menjalankan ibadah puasa. Menjelang bulan suci Ramadan, seluruh pemilik rumah makan (RM) di Kabupaten Katingan diingatkan untuk tidak berjualan secara terbuka saat puasa nanti.
“Kita tidak melarang untuk berjualan. Jika memang mau jualan. Tapi tolong hargai saudara kita yang menjalankan ibadah puasa. Jangan berjualan secara terang-terangan, terlihat dari luar,” tegas Bupati Katingan Sakariyas kepada wartawan, Senin (28/3/2022).
Selama bulan puasa lanjutnya, masyarakat harus saling menghormati. Ini supaya ibadah puasa yang sedang dijalankan umat muslim, bisa berjalan dengan lancar. “Tidak kalah penting lagi. Jaga keamanan dan ketertiban. Kondisi wilayah kita saat ini sudah kondusif,” katanya.
Kemudian sehubungan dengan dunia pendidikan selama puasa. Menurut Sakariyas, mereka menunggu petunjuk dari pusat maupun provinsi. Jika nanti ada diliburkan atau tidak, mereka hanya mengikuti petunjuk.
“Kita tidak bisa mengambil keputusan sendiri. Nanti akan kita lihat petunjuknya bagaimana,” ucapnya.
Sementara terkait perkembangan kebutuhan bahan pokok. Sejauh ini ungkap orang nomor satu di Kabupaten Katingan ini, masih aman.
“Untuk harga informasi yang kita terima masih normal. Kecuali minyak goreng. Untuk ketersediaan, hingga kini aman. Ya mudahan nanti, tidak ada masalah. Tidak ada kelangkaan dan sebagainya,” pungkasnya. (eri)
KASONGAN, PROKALTENG.CO – Tidak lama lagi umat muslim akan menjalankan ibadah puasa. Menjelang bulan suci Ramadan, seluruh pemilik rumah makan (RM) di Kabupaten Katingan diingatkan untuk tidak berjualan secara terbuka saat puasa nanti.
“Kita tidak melarang untuk berjualan. Jika memang mau jualan. Tapi tolong hargai saudara kita yang menjalankan ibadah puasa. Jangan berjualan secara terang-terangan, terlihat dari luar,” tegas Bupati Katingan Sakariyas kepada wartawan, Senin (28/3/2022).
Selama bulan puasa lanjutnya, masyarakat harus saling menghormati. Ini supaya ibadah puasa yang sedang dijalankan umat muslim, bisa berjalan dengan lancar. “Tidak kalah penting lagi. Jaga keamanan dan ketertiban. Kondisi wilayah kita saat ini sudah kondusif,” katanya.
Kemudian sehubungan dengan dunia pendidikan selama puasa. Menurut Sakariyas, mereka menunggu petunjuk dari pusat maupun provinsi. Jika nanti ada diliburkan atau tidak, mereka hanya mengikuti petunjuk.
“Kita tidak bisa mengambil keputusan sendiri. Nanti akan kita lihat petunjuknya bagaimana,” ucapnya.
Sementara terkait perkembangan kebutuhan bahan pokok. Sejauh ini ungkap orang nomor satu di Kabupaten Katingan ini, masih aman.
“Untuk harga informasi yang kita terima masih normal. Kecuali minyak goreng. Untuk ketersediaan, hingga kini aman. Ya mudahan nanti, tidak ada masalah. Tidak ada kelangkaan dan sebagainya,” pungkasnya. (eri)
