Site icon Prokalteng

Capaian Pendapatan Daerah Kabupaten Katingan Peringkat Pertama se-Kalt

capaian-pendapatan-daerah-kabupaten-katingan-peringkat-pertama-se-kalt

KASONGAN – Kebanggaan bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab)
Katingan, dari segi persentase berhasil meraih peringkat pertama pencapaian
pendapatan daerah secara keseluruhan di tahun 2019 lalu se-Kalteng. Hal ini
disampaikan Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (PKAD) Kabupaten
Katingan Roby kepada wartawan di ruang kerjanya, Senin (27/1).

Dijelaskan Roby, hal ini tentu
sebuah prestasi yang dimiliki oleh Kabupaten Katingan dalam mencapai target
untuk pendapatan daerah. Dengan pendapatan daerah ini terdiri dari tiga
komponen, yaitu pendapatan asli daerah (PAD), dana transfer dan lain-lain.

“Khusus untuk pendapatan daerah
secara keseluruhan kita berhasil mencapai persentase sebesar 101 persen.
Artinya telah melampaui target yang telah ditetapkan,” jelasnya.

Dia mengungkapkan, terlampaunya
pencapaian target ini tentu saja tidak terlepas dari segala upaya yang selama
ini dilakukan oleh Bupati Katingan Sakariyas, untuk mendorong semua perusahaan
besar swasta di Kabupaten Katingan dalam membayarkan pajaknya. Sehingga
akhirnya, hal itu bisa terealisasi dengan baik dan target bisa dicapai.

“Jadi kita sangat bersyukur.
Karena hal ini untuk mendukung pembiayaan pembangunan di tempat kita,”
terangnya.

Tambah Roby, sedangkan khusus
untuk target PAD sendiri masuk didalam bagian komponen pendapatan daerah.
Menurutnya yang cukup bagus juga disektor pajak. Dengan pencapaian persentase
untuk pendapatan asli daerah mencapai 107 persen. Artinya hal yang sama untuk
target di tahun 2019 juga berhasil melampaui target yang telah ditetapkan
sebelumnya.

“Oleh sebab itulah bapak bupati
setelah melihat pencapaian ini, kini menjadi perhatiannya. Bahkan dirinya
meminta untuk target ini ditingkatkan lagi. Nanti akan kita sesuaikan apakah
nanti di APBD mendahului perubahan atau di APBD perubahan. Nanti akan kita
lihat. Jadi untuk tahun 2020 ini kita targetkan untuk PAD ini sebesar Rp72 miliar,”
ungkap pria yang sebelumnya pernah menduduki sejumlah jabatan kepala PD yang
lain, di lingkungan Pemkab Katingan.

Dia juga mengungkapkan, bahwa
bupati terus mendorong untuk peningkatan PAD ini. Bahkan, untuk rumah dinas
pejabat pun, bisa ditarik pungutannya. “Masih banyak potensi yang dapat kita
lakukan untuk meningkatkan PAD ini,” tuturnya.

Sementara ketika disinggung
masalah kesadaran masyarakat dalam membayar retribusi atau pajak selama ini.
Menurut Roby, saat ini jauh lebih baik dari sebelumnya masyarakat sudah ada
kesadaran akan pentingnya membayar pajak atau retribusi untuk daerah. “Bahkan
ada yang datang sendiri untuk membayar kewajibannya,” tandasnya.(eri/ari/nto)

Exit mobile version