KASONGAN, PROKALTENG.CO — Pemerintah Kabupaten Katingan menunjukkan keseriusannya memajukan sektor pariwisata. Saat ini, Pemkab Katingan melalui Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga serta Pariwisata telah menggelar pelatihan pemberdayaan masyarakat untuk mengelola destinasi wisata di daerahnya.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Wakil Bupati Katingan Firdaus di Aula Bappedalitbang Kabupaten Katingan, Rabu (27/8),
Bupati Katingan Saiful dalam sambutan tertulis yang dibacakan Wakil Bupati Katingan Firdaus. Menyampaikan apresiasi kepada para narasumber dari kalangan akademisi dan praktisi perguruan tinggi negeri di Kalimantan Tengah. Dia juga berterima kasih kepada penyelenggara kegiatan.
“Pelatihan ini diinisiasi untuk mengembangkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) pariwisata yang unggul dan berdaya saing,” ujar Bupati, seperti dikutip oleh wakilnya.
Dia juga berharap sektor pariwisata dapat menjadi salah satu pilar utama pembangunan ekonomi daerah dan membawa manfaat nyata bagi kesejahteraan masyarakat.
Ditegaskan Firdaus, Penyang Hinje Simpei harus jadi semangat utama yang merupakan semboyan daerah. “Semboyan ini mencerminkan karakter masyarakat Katingan yang menjunjung tinggi kerukunan, kedamaian, dan kebersahajaan,” katanya.
Menurutnya, semangat ini yang mendasari pemerintah daerah untuk menumbuhkan kompetensi dan semangat kolektif dalam membangun Katingan melalui pariwisata.
Kabupaten Katingan, yang merupakan kabupaten terluas kedua di Kalimantan Tengah, memiliki potensi alam luar biasa, termasuk dua taman nasional, yakni Bukit Baka-Bukit Raya dan Sebangau. Kawasan ini dikenal sebagai bagian dari Heart of Borneo atau paru-paru dunia.
“Jika dikelola dengan konsep pembangunan berkelanjutan, potensi ini dapat menjadi daya tarik wisata berbasis lingkungan yang mampu menarik wisatawan lokal maupun mancanegara,” jelasnya.
Dia menambahkan. Bahwa kekayaan hayati dan budaya Katingan memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata unggulan. Pemkab Katingan berkomitmen untuk mengoptimalkan pengembangan pariwisata melalui sinergi dengan berbagai pihak.
“Kami percaya, dengan pengelolaan yang tepat, potensi ini akan semakin dikenal luas dan menjadi magnet bagi wisatawan,” tambahnya.(eri/kpg)