33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Bangunan Pasar Mangkrak, Wabup Kecewa

KASONGAN, PROKALTENG.CO– Beberapa tahun lalu Pemerintah Kabupaten Katingan telah membangun pasar di tempat eks Kantor Kecamatan Katingan Hilir di Jalan Revolusi Kota Kasongan. Namun saat ini pasar tempat penjualan ikan maupun sayur hingga bangunan Ruko yang dibangun dengan anggaran miliaran rupiah itu, tak diminati pedagang. Sehingga bangunan tersebut mangkrak. Saat ini bangunan tersebut banyak ditinggalkan dalam keadaan kosong.

Wakil Bupati (Wabup) Katingan Sunardi NT Litang mengaku heran dan kecewa karena bangunan pasar itu tidak dimanfaatkan pedagang. “Kita tidak tahu apa yang menjadi alasannya. Sehingga ditinggalkan kosong seperti itu,” kata Sunardi ketika meninjau pasar tersebut baru-baru ini.

Menurut Sunardi, anggaran untuk membangun pasar tersebut tentu menelan anggaran yang tidak sedikit. Hal ini dilakukan oleh pemerintah tidak lain untuk memberikan kenyamanan bagi para pedagang untuk berjualan. Termasuk juga bagi para pengunjung pasar.

Baca Juga :  Wow! Bupati Sakariyas Sarankan Warganya Miliki Setidaknya 5 Anak

“Coba nanti saya minta instansi teknis untuk mengevaluasi hal ini. Apa penyebabnya. Apa karena biaya sewa dan lainnya. Nanti coba dicek,” ucapnya.

Jika hanya permasalahan biaya sewa, menurut Sunardi ini, kalau memang memungkinkan, biaya sewa lapak di pasar ikan tersebut bisa digratiskan selama setahun 2 tahun.

“Yang penting tempat ini bisa terisi dan ada yang berjualan. Sebab sangat kita sayangkan, bangunan seperti ini tidak difungsikan. Kita hanya ingin ada kegiatan ekonomi di lokasi bangunan pasar ini,” tuturnya. (eri/art/kpg)

KASONGAN, PROKALTENG.CO– Beberapa tahun lalu Pemerintah Kabupaten Katingan telah membangun pasar di tempat eks Kantor Kecamatan Katingan Hilir di Jalan Revolusi Kota Kasongan. Namun saat ini pasar tempat penjualan ikan maupun sayur hingga bangunan Ruko yang dibangun dengan anggaran miliaran rupiah itu, tak diminati pedagang. Sehingga bangunan tersebut mangkrak. Saat ini bangunan tersebut banyak ditinggalkan dalam keadaan kosong.

Wakil Bupati (Wabup) Katingan Sunardi NT Litang mengaku heran dan kecewa karena bangunan pasar itu tidak dimanfaatkan pedagang. “Kita tidak tahu apa yang menjadi alasannya. Sehingga ditinggalkan kosong seperti itu,” kata Sunardi ketika meninjau pasar tersebut baru-baru ini.

Menurut Sunardi, anggaran untuk membangun pasar tersebut tentu menelan anggaran yang tidak sedikit. Hal ini dilakukan oleh pemerintah tidak lain untuk memberikan kenyamanan bagi para pedagang untuk berjualan. Termasuk juga bagi para pengunjung pasar.

Baca Juga :  Wow! Bupati Sakariyas Sarankan Warganya Miliki Setidaknya 5 Anak

“Coba nanti saya minta instansi teknis untuk mengevaluasi hal ini. Apa penyebabnya. Apa karena biaya sewa dan lainnya. Nanti coba dicek,” ucapnya.

Jika hanya permasalahan biaya sewa, menurut Sunardi ini, kalau memang memungkinkan, biaya sewa lapak di pasar ikan tersebut bisa digratiskan selama setahun 2 tahun.

“Yang penting tempat ini bisa terisi dan ada yang berjualan. Sebab sangat kita sayangkan, bangunan seperti ini tidak difungsikan. Kita hanya ingin ada kegiatan ekonomi di lokasi bangunan pasar ini,” tuturnya. (eri/art/kpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru