KASONGAN, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten Katingan menunjukkan komitmen seriusnya dalam mengakselerasi pembangunan daerah. Pemkab Katingan secara resmi menjalin kerja sama strategis, dengan salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia, Universitas Brawijaya. Dalam sebuah penandatanganan kesepakatan bersama ini digelar digelar di Malang, Jawa Timur, Rabu (23/7).
Kesepakatan ini menjadi tonggak penting bagi Katingan. Tak hanya sekadar formalitas, kolaborasi ini membuka gerbang lebar bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia, penguatan riset inovatif, dan pengembangan sektor unggulan daerah, terutama pada potensi besar industri olahan ikan Katingan.
Delegasi Pemkab Katingan yang dipimpin oleh Inspektur Kabupaten Katingan Deddy Ferras, bersama jajaran pejabat penting lainnya, turut hadir dalam momen bersejarah ini. Mereka menyaksikan langsung bagaimana visi pembangunan Katingan akan disokong oleh keahlian akademis Universitas Brawijaya.
Kepala Inspektorat Kabupaten Katingan Deddy Ferras mengatakan, bahwa ruang lingkup kesepakatan ini mencakup bidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, serta peningkatan kualitas SDM.
Lebih jauh lagi, turut dibahas Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang lebih teknis, berfokus pada kajian klaster industri olahan ikan. Ini termasuk aspek pendukung seperti logistik, peralatan, dan pengembangan SDM di sektor perikanan.
“Kerja sama ini diibaratkan sebagai fondasi kuat untuk menyusun strategi pembangunan yang berbasis riset dan potensi lokal. Universitas Brawijaya, dengan reputasi nasionalnya, akan berperan aktif dalam memberikan pendampingan ilmiah, melakukan kajian lapangan, hingga menyusun roadmap pengembangan industri perikanan yang berkelanjutan,” kata Deddy Ferras.
Mantan Penjabat Sekda Katingan ini menjelaskan, kerjasama ini dilakukan untuk mengatasi tantangan untuk meraih kemajuanKabupaten Katingan.
“Selama ini daerah kita dikenal memiliki potensi perikanan yang melimpah, baik dari tangkapan maupun budidaya. Namun selama ini masih menghadapi tantangan dalam hilirisasi produk, pemasaran, dan inovasi teknologi pengolahan,” jelasnya.
Oleh sebab itu melalui kemitraan ini, Pemkab Katingan bertekad untuk memastikan bahwa setiap kebijakan pembangunan tidak hanya didasarkan pada administrasi, melainkan juga didukung oleh kajian akademis yang komprehensif.
“Ini adalah bukti nyata semangat Katingan untuk terus belajar dan berkolaborasi demi kemajuan daerah. Kolaborasi ini juga membuka peluang besar untuk pelatihan dan peningkatan kapasitas bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), pelaku usaha, hingga masyarakat umum, khususnya dalam bidang perikanan, kewirausahaan, dan pengelolaan sumber daya berkelanjutan,” tegasnya.(eri/kpg)