30.8 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Menjelang Pemilu 2024, Bupati Minta Warga Tolak Politik Identitas

KASONGAN, PROKALTENG.CO– Menjelang Pemilu tahun 2024. Seluruh warga Katingan diminta menolak politik identitas. Permintaan ini disampaikan Bupati Katingan Sakariyas, dalam sebuah kegiatan baru-baru ini di Kasongan. Diungkapkan bupati, bahwa politik identitas sebelumnya memang tidak bisa dipungkiri. Hal ini, ujar dia, sering kali dimainkan dalam panggung politik untuk meraih kemenangan.

“Namun perlu disadari oleh kita semu. Bahwa ketika terpilih. Baik itu di Pilkada maupun di Pemilu Legislatif, jangan kita terikat oleh identitas. Misal jabatan Bupati Katingan, dia bukan bupati untuk golongan tertentu. Tapi bupati seluruh masyarakat Kabupaten Katingan,” tegasnya.

Dirinya sangat mengapresiasi dan mendukung, agar semua pihak harus melakukan sosialisasi terkait larangan politik identitas. Dalam rangka melawan politik identitas, dan menjaga netralitas.

Baca Juga :  Layanan KK dan Akta di Katingan Kini Bisa Dilakukan Secara Daring

“Sehingga masyarakat tidak terpengaruh dengan politik identitas itu sendiri. Jadi kita harus memberikan pemahaman untuk masyarakat kita, dalam rangka menghadapi Pemilu 2024 mendatang. Sehingga pesta demokrasi, bisa berjalan dengan baik,” tegasnya.

Sakariyas juga menyampaikan, bahwa selama masa kepemimpinannya di Kabupaten Katingan, tidak pernah membeda-bedakan identitas masyarakat. “Semua kita perhatikan. Semuanya sama masyarakat saya,” tegasnya.

Kemudian orang nomor satu di Kabupaten Katingan juga menegaskan kepada seluruh peserta Pemilu di tahun 2024 mendatang, agar dalam berkompetisi tidak menggunakan politik identitas.

“Berkompetisi lah yang sehat. Dalam rangka kita meraih dukungan masyarakat. Ini yang kita harapkan. Kita berterima kasih kepada Banwaslu Kabupaten Katingan yang telah menyelenggarakan kegiatan ini. Sehingga pelaksanaan Pemilu kedepan bisa lebih baik,” tandasnya. (eri/art/kpg/ind)

Baca Juga :  Antisipasi Korban Jiwa, Kades Diminta Ingatkan Warganya

KASONGAN, PROKALTENG.CO– Menjelang Pemilu tahun 2024. Seluruh warga Katingan diminta menolak politik identitas. Permintaan ini disampaikan Bupati Katingan Sakariyas, dalam sebuah kegiatan baru-baru ini di Kasongan. Diungkapkan bupati, bahwa politik identitas sebelumnya memang tidak bisa dipungkiri. Hal ini, ujar dia, sering kali dimainkan dalam panggung politik untuk meraih kemenangan.

“Namun perlu disadari oleh kita semu. Bahwa ketika terpilih. Baik itu di Pilkada maupun di Pemilu Legislatif, jangan kita terikat oleh identitas. Misal jabatan Bupati Katingan, dia bukan bupati untuk golongan tertentu. Tapi bupati seluruh masyarakat Kabupaten Katingan,” tegasnya.

Dirinya sangat mengapresiasi dan mendukung, agar semua pihak harus melakukan sosialisasi terkait larangan politik identitas. Dalam rangka melawan politik identitas, dan menjaga netralitas.

Baca Juga :  Layanan KK dan Akta di Katingan Kini Bisa Dilakukan Secara Daring

“Sehingga masyarakat tidak terpengaruh dengan politik identitas itu sendiri. Jadi kita harus memberikan pemahaman untuk masyarakat kita, dalam rangka menghadapi Pemilu 2024 mendatang. Sehingga pesta demokrasi, bisa berjalan dengan baik,” tegasnya.

Sakariyas juga menyampaikan, bahwa selama masa kepemimpinannya di Kabupaten Katingan, tidak pernah membeda-bedakan identitas masyarakat. “Semua kita perhatikan. Semuanya sama masyarakat saya,” tegasnya.

Kemudian orang nomor satu di Kabupaten Katingan juga menegaskan kepada seluruh peserta Pemilu di tahun 2024 mendatang, agar dalam berkompetisi tidak menggunakan politik identitas.

“Berkompetisi lah yang sehat. Dalam rangka kita meraih dukungan masyarakat. Ini yang kita harapkan. Kita berterima kasih kepada Banwaslu Kabupaten Katingan yang telah menyelenggarakan kegiatan ini. Sehingga pelaksanaan Pemilu kedepan bisa lebih baik,” tandasnya. (eri/art/kpg/ind)

Baca Juga :  Antisipasi Korban Jiwa, Kades Diminta Ingatkan Warganya

Terpopuler

Artikel Terbaru