32.5 C
Jakarta
Friday, March 29, 2024

Antisipasi Korban Jiwa, Kades Diminta Ingatkan Warganya

KASONGAN, KALTENGPOS.CO Bencana banjir besar di wilayah Kabupaten Katingan, belum berakhir.
Bencana kiriman dari wilayah hulu tersebut, kini berada di wilayah Kecamatan
Tasik Payawan dan Kecamatan Kamipang.

Untuk
mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, seluruh kepala desa (kades) dan
camat, diminta untuk selalu mengingatkan warganya, terutama yang memiliki anak
kecil, supaya jangan membiarkan mandi di lokasi banjir tanpa pengawasan.

Hal ini
ditegaskan Bupati Katingan Sakariyas, ketika berkunjung ke desa-desa di wilayah
Kecamatan Tasik Payawan, Sabtu (19/9).

Dia tidak ingin
ada korban jiwa lagi, akibat bencana ini. Oleh sebab itu, semua harus
diantisipasi. Menurut bupati, arus air pada banjir kali ini sangat deras. Ini
sangat membahayakan bagi anak-anak hingga orang dewasa.

Baca Juga :  Boleh Menggelar Hiburan di Objek Wisata, Ini Syaratnya

“Walaupun
bisa berenang, jika terseret, maka sangat bahaya. Apalagi bagi yang belum bisa
berenang. Tolong, kepada kades dan camat, untuk terus mengingatkan
warganya,” ujar Sakariyas.

Kemudian untuk
dua kecamatan di wilayah hilir, ungkap suami Daurwati ini, dalam penanggulangan
bencana ini mereka terus siaga. Dia minta bagi masyarakat yang rumahnya
terendam, lebih baik mengungsi.

“Jangan
bertahan di rumah. Bahaya jika kondisi terendam. Apalagi bagi anak-anak maupun
bagi warga kita yang sudah lanjut usia,” ungkapnya.

KASONGAN, KALTENGPOS.CO Bencana banjir besar di wilayah Kabupaten Katingan, belum berakhir.
Bencana kiriman dari wilayah hulu tersebut, kini berada di wilayah Kecamatan
Tasik Payawan dan Kecamatan Kamipang.

Untuk
mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, seluruh kepala desa (kades) dan
camat, diminta untuk selalu mengingatkan warganya, terutama yang memiliki anak
kecil, supaya jangan membiarkan mandi di lokasi banjir tanpa pengawasan.

Hal ini
ditegaskan Bupati Katingan Sakariyas, ketika berkunjung ke desa-desa di wilayah
Kecamatan Tasik Payawan, Sabtu (19/9).

Dia tidak ingin
ada korban jiwa lagi, akibat bencana ini. Oleh sebab itu, semua harus
diantisipasi. Menurut bupati, arus air pada banjir kali ini sangat deras. Ini
sangat membahayakan bagi anak-anak hingga orang dewasa.

Baca Juga :  Boleh Menggelar Hiburan di Objek Wisata, Ini Syaratnya

“Walaupun
bisa berenang, jika terseret, maka sangat bahaya. Apalagi bagi yang belum bisa
berenang. Tolong, kepada kades dan camat, untuk terus mengingatkan
warganya,” ujar Sakariyas.

Kemudian untuk
dua kecamatan di wilayah hilir, ungkap suami Daurwati ini, dalam penanggulangan
bencana ini mereka terus siaga. Dia minta bagi masyarakat yang rumahnya
terendam, lebih baik mengungsi.

“Jangan
bertahan di rumah. Bahaya jika kondisi terendam. Apalagi bagi anak-anak maupun
bagi warga kita yang sudah lanjut usia,” ungkapnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru