26.1 C
Jakarta
Friday, April 26, 2024

Kebun Raya Katingan Sudah Memberikan Kontribusi PAD

KASONGAN, PROKALTENG.CO – Meskipun sekarang ini keberadaan Kebun
Raya Katingan, masih dalam pengembangan. Namun kebun raya dengan luas 127
hektare ini, sudah memberikan kontribusi nyata untuk pendapatan asli daerah
(PAD) Kabupaten Katingan.

“Kita rata-rata pendapatan
dari kebun raya ini minimal Rp 1 juta. Ini dari tiket masuk yang kita pungut
sebesar Rp 5000 per orang. Itu pun pungutan yang dilakukan belum maksimal
dilakukan. Masih ada yang belum bayar,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup
Kabupaten Katingan Hap Baperdo kepada Kalteng Pos, Selasa (23/3).

Melihat hasil ini ujar Hap, dia
yakin sumber pendapatan dari Kebun Raya Katingan bisa lebih besar kedepannya.
Apalagi jika pengunjung semakin banyak. Ditambah lagi jika misalnya ada yang
memetik buah-buahan di dalam kebun raya, semua akan dipungut biaya.

Baca Juga :  Bupati Minta Warga Katingan Tetap Terus Waspada

“Seperti kolam ikan yang
kita buat itu. Nanti mereka yang mendapatkan ikannya, dan membawa pulang, harus
bayar,” ujarnya.

Oleh sebab itulah lanjutnya,
pembangunan Kebun Raya Katingan ini, sangat menjanjikan untuk masa depan
Kabupaten Katingan. Dia juga berupaya untuk terus melakukan pengembangan Kebun
Raya Katingan, agar bisa menjadi kebun raya yang selama ini diharapkan.

“Tidak ada yang tidak
mungkin, sepanjang kita mau berusaha untuk membangun kebun raya ini menjadi
kebun raya terbaik, dan banyak dikunjungi orang,” tuturnya.

Dia juga menceritakan, dirinya
pernah berkunjung ke suatu daerah. Dimana daerah tersebut, memiliki sebuah
kebun raya yang luasnya hanya 10 hektar saja. Namun tingkat pengunjungnya
sangat banyak, setiap harinya. “Hal seperti itulah yang kita inginkan
untuk Katingan ini kedepan,” tandasnya.

Baca Juga :  Sunardi Minta Pengembangan Ekowisata Punggu Alas Dimaksimalkan

KASONGAN, PROKALTENG.CO – Meskipun sekarang ini keberadaan Kebun
Raya Katingan, masih dalam pengembangan. Namun kebun raya dengan luas 127
hektare ini, sudah memberikan kontribusi nyata untuk pendapatan asli daerah
(PAD) Kabupaten Katingan.

“Kita rata-rata pendapatan
dari kebun raya ini minimal Rp 1 juta. Ini dari tiket masuk yang kita pungut
sebesar Rp 5000 per orang. Itu pun pungutan yang dilakukan belum maksimal
dilakukan. Masih ada yang belum bayar,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup
Kabupaten Katingan Hap Baperdo kepada Kalteng Pos, Selasa (23/3).

Melihat hasil ini ujar Hap, dia
yakin sumber pendapatan dari Kebun Raya Katingan bisa lebih besar kedepannya.
Apalagi jika pengunjung semakin banyak. Ditambah lagi jika misalnya ada yang
memetik buah-buahan di dalam kebun raya, semua akan dipungut biaya.

Baca Juga :  Bupati Minta Warga Katingan Tetap Terus Waspada

“Seperti kolam ikan yang
kita buat itu. Nanti mereka yang mendapatkan ikannya, dan membawa pulang, harus
bayar,” ujarnya.

Oleh sebab itulah lanjutnya,
pembangunan Kebun Raya Katingan ini, sangat menjanjikan untuk masa depan
Kabupaten Katingan. Dia juga berupaya untuk terus melakukan pengembangan Kebun
Raya Katingan, agar bisa menjadi kebun raya yang selama ini diharapkan.

“Tidak ada yang tidak
mungkin, sepanjang kita mau berusaha untuk membangun kebun raya ini menjadi
kebun raya terbaik, dan banyak dikunjungi orang,” tuturnya.

Dia juga menceritakan, dirinya
pernah berkunjung ke suatu daerah. Dimana daerah tersebut, memiliki sebuah
kebun raya yang luasnya hanya 10 hektar saja. Namun tingkat pengunjungnya
sangat banyak, setiap harinya. “Hal seperti itulah yang kita inginkan
untuk Katingan ini kedepan,” tandasnya.

Baca Juga :  Sunardi Minta Pengembangan Ekowisata Punggu Alas Dimaksimalkan

Terpopuler

Artikel Terbaru