26.7 C
Jakarta
Monday, November 25, 2024

Sunardi Soroti ASN Tak Hadiri Kegiatan Rohani

KASONGAN–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan selama ini aktif
menggelar kegiatan siraman rohani bagi Aparatur Sipil Negara (ASN). Dalam
kegiatan ini, setiap PD diwajibkan untuk mengirimkan perwakilan mengikuti
siraman rohani, sesuai dengan agamanya masing-masing.

Namun yang terjadi, Jumat (18/10),
justru ASN di sejumlah PD tak hadir dalam siraman rohani yang dilaksanakan di
musala belakang kantor bupati Katingan.

Hal ini bahkan membuat Wakil
Bupati (Wabup) Katingan Sunardi NT Litang kecewa, dan memberikan teguran secara
langsung kepada masing-masing kepala PD, yang tidak mengirimkan perwakilan.

“Padahal kegiatan siraman rohani
ini dilaksanakan hanya satu kali dalam satu bulan. Tidak mungkin tak dapat
meluangkan waktu hanya beberapa jam saja untuk ibadah bersama,” kata wabup
kepada wartawan, Selasa (22/10).

Baca Juga :  Jaga Toleransi Umat Beragama, Hargai Segala Bentuk Perbedaan

Siraman rohani ini, menurut wabup,
merupakan bagian dari tanggungjawab Pemkab Katingan dalam rangka membina mental
spiritual bagi ASN lingkup Pemkab Katingan. Jika mental dan spiritual ASN ini
bagus, maka akhlaknya juga ikut baik. “Jika akhlaknya baik, maka dalam
memberikan pelayanan kepada masyarakat juga akan baik,” ujar wabup.

Ia berharap ASN lingkup Pemkab
Katingan kualitas pelayanan dan disiplin meningkat atau lebih baik. Menurutnya,
tidak harus dengan SOP yang formal, tapi bisa dengan menyuruh ASN dengan cara
mengikuti siraman rohani, meskipun hanya satu kali dalam sebulan.

“Jadi, kalau ASN di Pemkab
Katingan ini ingin lebih baik dan berkualitas. Selain disiplin waktu, sehat
jasmani, juga sehat rohani, dan mengerjakan amal serta ibadah sesuai dengan
agama dan keyakinan masing-masing,” tegas orang nomor dua di Kabupaten Katingan
ini.

Baca Juga :  Tukin ASN Katingan Dialihkan ke Tunjangan Lauk-Pauk

Oleh karena itu, ia berharap
dengan sangat kepada kepala PD di masing-masing di lingkup Pemkab Katingan agar
mengikuti kegiatan siraman rohani setiap bulan, dengan mengajak juga
kepada bawahan. Sesuai dengan agama dan keyakinan masing-masing. Kegiatan ini
bukan hanya siraman rohani saja, tapi diselingi juga dengan silaturahmi sesama
ASN lingkup Pemkab Katingan.

“Demi kebaikan bersama, saya
berharap khusus bagi yang beragama Islam, untuk bulan depan diberlakukan
absensi. Jika ditemui masih ada yang tidak mengirimkan perwakilan untuk
mengikuti siraman rohani, maka akan diberikan sanksi adalah kepala PD,” tegas
wabup. (eri/ila/ctk/nto)

KASONGAN–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan selama ini aktif
menggelar kegiatan siraman rohani bagi Aparatur Sipil Negara (ASN). Dalam
kegiatan ini, setiap PD diwajibkan untuk mengirimkan perwakilan mengikuti
siraman rohani, sesuai dengan agamanya masing-masing.

Namun yang terjadi, Jumat (18/10),
justru ASN di sejumlah PD tak hadir dalam siraman rohani yang dilaksanakan di
musala belakang kantor bupati Katingan.

Hal ini bahkan membuat Wakil
Bupati (Wabup) Katingan Sunardi NT Litang kecewa, dan memberikan teguran secara
langsung kepada masing-masing kepala PD, yang tidak mengirimkan perwakilan.

“Padahal kegiatan siraman rohani
ini dilaksanakan hanya satu kali dalam satu bulan. Tidak mungkin tak dapat
meluangkan waktu hanya beberapa jam saja untuk ibadah bersama,” kata wabup
kepada wartawan, Selasa (22/10).

Baca Juga :  Jaga Toleransi Umat Beragama, Hargai Segala Bentuk Perbedaan

Siraman rohani ini, menurut wabup,
merupakan bagian dari tanggungjawab Pemkab Katingan dalam rangka membina mental
spiritual bagi ASN lingkup Pemkab Katingan. Jika mental dan spiritual ASN ini
bagus, maka akhlaknya juga ikut baik. “Jika akhlaknya baik, maka dalam
memberikan pelayanan kepada masyarakat juga akan baik,” ujar wabup.

Ia berharap ASN lingkup Pemkab
Katingan kualitas pelayanan dan disiplin meningkat atau lebih baik. Menurutnya,
tidak harus dengan SOP yang formal, tapi bisa dengan menyuruh ASN dengan cara
mengikuti siraman rohani, meskipun hanya satu kali dalam sebulan.

“Jadi, kalau ASN di Pemkab
Katingan ini ingin lebih baik dan berkualitas. Selain disiplin waktu, sehat
jasmani, juga sehat rohani, dan mengerjakan amal serta ibadah sesuai dengan
agama dan keyakinan masing-masing,” tegas orang nomor dua di Kabupaten Katingan
ini.

Baca Juga :  Tukin ASN Katingan Dialihkan ke Tunjangan Lauk-Pauk

Oleh karena itu, ia berharap
dengan sangat kepada kepala PD di masing-masing di lingkup Pemkab Katingan agar
mengikuti kegiatan siraman rohani setiap bulan, dengan mengajak juga
kepada bawahan. Sesuai dengan agama dan keyakinan masing-masing. Kegiatan ini
bukan hanya siraman rohani saja, tapi diselingi juga dengan silaturahmi sesama
ASN lingkup Pemkab Katingan.

“Demi kebaikan bersama, saya
berharap khusus bagi yang beragama Islam, untuk bulan depan diberlakukan
absensi. Jika ditemui masih ada yang tidak mengirimkan perwakilan untuk
mengikuti siraman rohani, maka akan diberikan sanksi adalah kepala PD,” tegas
wabup. (eri/ila/ctk/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru