33.5 C
Jakarta
Saturday, July 27, 2024
spot_img

Pencegahan Kasus Kekerasan Harus Libatkan Semua Komponen

KASONGAN–Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak menjadi salah
satu isu yang menjadi perhatian khusus Pemerintah Pusat. Selama ini kasus
tersebut semakin menunjukkan peningkatan dengan berbagai variasi.

Penanganan yang tepat terhadap terjadinya
kasus kekerasan dan pencegahan agar tidak terjadi kasus kekerasan, sangat
penting dilakukan oleh pihak berwenang termasuk pemerintah daerah.

Oleh sebab itulah, Pemerintah
Kabupaten (Pemkab) Katingan melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan
Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Katingan telah
melaksanakan upaya penanganan dan pencegahan terjadi kasus kekerasan terhadap
perempuan dan anak di Kabupaten Katingan. Hal ini disampaikan Kepala DP3AP2KB
Kabupaten Katingan Rentas kepada Kalteng Pos, Selasa (22/10).

Baca Juga :  Pemkab Katingan Rencanakan Rapid Test Massal

Diungkapkan Rentas, upaya yang
dilakukan DP3AP2KB tertuang dalam kegiatan sosialisasi dan pendampingan kasus
kekerasan terhadap perempuan dan anak tahun anggaran 2019. Dengan sasaran orang
tua, siswa SMP dan SMA, guru, dan aparat desa.

“Tujuan kegiatan ini adalah
menyosialisasikan bentuk-bentuk kekerasan, penyebab terjadi kekerasan, cara
mencegah terjadi kekerasan, dan apa yang harus dilakukan bila mengetahui atau
mengalami kekerasan,” jelasnya.

Kegiatan ini, lanjutnya,
ditujukan kepada remaja. Mengingat tren saat ini baik pelaku maupun korban,
sebagian besar adalah usia remaja. Selain itu, ada hubungan pula dengan tingkat
pernikahan usia dini yang tinggi. Ini menjadi salah satu faktor penyebab
terjadinya kekerasan.

“Harapannya setelah
mengikuti sosialisasi, para remaja, dan orang tua bisa mengetahui bentuk-bentuk
kekerasan terhadap perempuan dan anak. Faktor apa saja yang menjadi penyebab
dan bagaimana cara mencegah. Harapan lain adalah anak-anak remaja mempunyai
wawasan yang lebih luas mengenai kehidupan berkeluarga sehingga terhindar dari pernikahan
usia anak,” ujarnya. (eri/ila/ctk/nto)

Baca Juga :  Cari Pendapatan Sendiri, LPTQ Katingan Bangun Ruko

KASONGAN–Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak menjadi salah
satu isu yang menjadi perhatian khusus Pemerintah Pusat. Selama ini kasus
tersebut semakin menunjukkan peningkatan dengan berbagai variasi.

Penanganan yang tepat terhadap terjadinya
kasus kekerasan dan pencegahan agar tidak terjadi kasus kekerasan, sangat
penting dilakukan oleh pihak berwenang termasuk pemerintah daerah.

Oleh sebab itulah, Pemerintah
Kabupaten (Pemkab) Katingan melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan
Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Katingan telah
melaksanakan upaya penanganan dan pencegahan terjadi kasus kekerasan terhadap
perempuan dan anak di Kabupaten Katingan. Hal ini disampaikan Kepala DP3AP2KB
Kabupaten Katingan Rentas kepada Kalteng Pos, Selasa (22/10).

Baca Juga :  Pemkab Katingan Rencanakan Rapid Test Massal

Diungkapkan Rentas, upaya yang
dilakukan DP3AP2KB tertuang dalam kegiatan sosialisasi dan pendampingan kasus
kekerasan terhadap perempuan dan anak tahun anggaran 2019. Dengan sasaran orang
tua, siswa SMP dan SMA, guru, dan aparat desa.

“Tujuan kegiatan ini adalah
menyosialisasikan bentuk-bentuk kekerasan, penyebab terjadi kekerasan, cara
mencegah terjadi kekerasan, dan apa yang harus dilakukan bila mengetahui atau
mengalami kekerasan,” jelasnya.

Kegiatan ini, lanjutnya,
ditujukan kepada remaja. Mengingat tren saat ini baik pelaku maupun korban,
sebagian besar adalah usia remaja. Selain itu, ada hubungan pula dengan tingkat
pernikahan usia dini yang tinggi. Ini menjadi salah satu faktor penyebab
terjadinya kekerasan.

“Harapannya setelah
mengikuti sosialisasi, para remaja, dan orang tua bisa mengetahui bentuk-bentuk
kekerasan terhadap perempuan dan anak. Faktor apa saja yang menjadi penyebab
dan bagaimana cara mencegah. Harapan lain adalah anak-anak remaja mempunyai
wawasan yang lebih luas mengenai kehidupan berkeluarga sehingga terhindar dari pernikahan
usia anak,” ujarnya. (eri/ila/ctk/nto)

Baca Juga :  Cari Pendapatan Sendiri, LPTQ Katingan Bangun Ruko
spot_img
spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru