33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Pengusaha Muda Ini Inginkan Kotim Bisa Mandiri

SAMPIT – Beberapa tokoh sudah menyatakan bakal maju
di Pilkada Kotim 2020 mendatang. Mereka, datang dari berbagai kalangan. Mulai
dari politikus, ASN, hingga pengusaha. Semuanya sudah mulai memasang kekuatan
untuk menggantikan posisi yang saat ini diduduki H Supian Hadi, yang sudah
menjabat selama dua periode sebagai bupati Kabupaten Kotim.

Tak hanya saling melemparkan visi
dan misi, trik maupun intrik pun dimainkan para aktor politik di Bumi Habaring Hurung
ini, demi bisa ikut berkancah di pemilihan bupati maupun wakil bupati Kotim
tahun mendatang.

Beberapa nama bahkan sudah
mendaftarkan diri ke beberapa partai yang memiliki kursi di DPRD Kotim. Sebut
saja seperti HM Taufiq Mukri dan H Supriadi. Keduanya sudah mendaftar di
berbagai partai. Sebagai wakil bupati Kotim dua periode, Taufiq Mukri nampaknya
ingin melanjutkan kepemimpinannya dengan menggandeng Supriadi. Namun, hal itu
bukannya tanpa aral. Di konstelasi politik ini, keduanya nampaknya bakal dapat
pesaing berat.

Sebut saja seperti H Halikinnor
yang saat ini menjabat sebagai sekda Kotim. Belum lagi mantan Ketua DPRD Kotim
yang juga kader PDIP HM Jhon Krisli yang juga mulai meramaikan bursa kandidat.
Calon dari pengusaha juga hadir. Suprianti Rambat (Bu Rambat) dan Zam’an,
maupun lainnya juga patut diperhitungkan.

Baca Juga :  Ben : Jaga Kebersamaan, Bersatu Padu Mengawal Jalannya Proses Pilkada

Sebagai pengusaha muda dan aktivis,
nama Zam’an juga sudah tidak asing lagi di kalangan masyarakat Kotim, terlebih
di kalangan mahasiswa. Ini lantaran ia tergabung di Korps Alumni Himpunan
Mahasiswa Islam (KAHMI). Di masanya, ia merupakan aktivis di HMI. Bahkan saat
ini, dirinya juga menjadi dosen di salah satu perguruan tinggi di Kotim.

Zam’an menegaskan, dirinya siap
maju untuk menjadi calon bupati Kotim, dan dirinya sudah mendaftarkan di dua
partai yaitu PDI Perjungan dan Partai Golkar. Ia memanfaatkan keterbukaan dalam
masa penjaringan ini.

“Karena saya merupakan kader
Partai Golkar, saya juga mendaftar ke Golkar tempat kami bernaung selama ini.
Kami ingin diberikan kesempatan oleh Partai Golkar untuk memenangkan Pilkada Kotim
Tahun 2020 nanti, dan saya juga siap mengikuti aturan main dalam partai,” katanya
saat dibincangi Kalteng Pos, Selasa 
(22/10).

Zam’an juga mengatakan, dirinya
maju dalam Pilkada nanti dengan mambawa visi dan misi mewujudkan Kotim yang
Mandiri. Karena dirinya melihat dunia usaha selama ini masih banyak tergantung
dari luar daerah baik sandang dan pangan, ekonomi serta lainnya.

“Dengan melihat kebijakan yang
masih belum berpihak, dan juga modal dukungan dari arus bawah, serta pengalaman
di berbagai organisasi hingga pengalaman di dunia usaha, maka  dari itu saya bertekad untuk maju dalam
Pilkada nanti untuk pembenahan ekonomi dan yang lainnya, agar Kabupaten Kotim bisa
lebih mandiri,” terangnya.

Baca Juga :  Berkolaborasi dengan Masyarakat, Pemko Bangun Bank Sampah

Dia juga bakal membuat Kotim yang
adil, sejahtera dan berkarakter. Selain itu, mewujudkan tata pemerintahan yang
baik dan bersih melalui reformasi birokrasi. Tak hanya itu, ia juga ingin SDM
Kotim yang berkualitas, produktif, unggul dan berkarakter.

Sementara Ketua Tim Penjaring Bakal
Calon Bupati dan Wakil Bupati dari Partai Golkar H Irwan Tulus Subakti mengaku
sangat gembira, karena salah satu kader internal Partai Golkar ada yang berani
maju untuk pilkada nanti. “Ada banyak hal yang saya lihat dari salah satu
kader ini. Dari teori politik, ada gestur politik, sisi wibawa, pesona dan
humanis. Semuanya ada pada diri Zam’an,” katanya.

Ia berharap, semoga Zam’an bisa
direkomendasikan oleh DPP Golkar, dan akan segera mempelajari visi misi yang
telah diajukan untuk menjadi bahan pertimbangan menjadi bakal calon yang akan
direkomendasikan.

Irwan juga menyampaikan untuk
saat ini yang sudah mendaftar di Partai Golkar adalah Nurul Edy berpasangan
dengan  Aswin Nur, HM Taufiq Mukri
berpasangan dengan H Supriadi, Zam’an, Siyono dan H Halikinoor. (bah/ami/ctk/nto)

SAMPIT – Beberapa tokoh sudah menyatakan bakal maju
di Pilkada Kotim 2020 mendatang. Mereka, datang dari berbagai kalangan. Mulai
dari politikus, ASN, hingga pengusaha. Semuanya sudah mulai memasang kekuatan
untuk menggantikan posisi yang saat ini diduduki H Supian Hadi, yang sudah
menjabat selama dua periode sebagai bupati Kabupaten Kotim.

Tak hanya saling melemparkan visi
dan misi, trik maupun intrik pun dimainkan para aktor politik di Bumi Habaring Hurung
ini, demi bisa ikut berkancah di pemilihan bupati maupun wakil bupati Kotim
tahun mendatang.

Beberapa nama bahkan sudah
mendaftarkan diri ke beberapa partai yang memiliki kursi di DPRD Kotim. Sebut
saja seperti HM Taufiq Mukri dan H Supriadi. Keduanya sudah mendaftar di
berbagai partai. Sebagai wakil bupati Kotim dua periode, Taufiq Mukri nampaknya
ingin melanjutkan kepemimpinannya dengan menggandeng Supriadi. Namun, hal itu
bukannya tanpa aral. Di konstelasi politik ini, keduanya nampaknya bakal dapat
pesaing berat.

Sebut saja seperti H Halikinnor
yang saat ini menjabat sebagai sekda Kotim. Belum lagi mantan Ketua DPRD Kotim
yang juga kader PDIP HM Jhon Krisli yang juga mulai meramaikan bursa kandidat.
Calon dari pengusaha juga hadir. Suprianti Rambat (Bu Rambat) dan Zam’an,
maupun lainnya juga patut diperhitungkan.

Baca Juga :  Ben : Jaga Kebersamaan, Bersatu Padu Mengawal Jalannya Proses Pilkada

Sebagai pengusaha muda dan aktivis,
nama Zam’an juga sudah tidak asing lagi di kalangan masyarakat Kotim, terlebih
di kalangan mahasiswa. Ini lantaran ia tergabung di Korps Alumni Himpunan
Mahasiswa Islam (KAHMI). Di masanya, ia merupakan aktivis di HMI. Bahkan saat
ini, dirinya juga menjadi dosen di salah satu perguruan tinggi di Kotim.

Zam’an menegaskan, dirinya siap
maju untuk menjadi calon bupati Kotim, dan dirinya sudah mendaftarkan di dua
partai yaitu PDI Perjungan dan Partai Golkar. Ia memanfaatkan keterbukaan dalam
masa penjaringan ini.

“Karena saya merupakan kader
Partai Golkar, saya juga mendaftar ke Golkar tempat kami bernaung selama ini.
Kami ingin diberikan kesempatan oleh Partai Golkar untuk memenangkan Pilkada Kotim
Tahun 2020 nanti, dan saya juga siap mengikuti aturan main dalam partai,” katanya
saat dibincangi Kalteng Pos, Selasa 
(22/10).

Zam’an juga mengatakan, dirinya
maju dalam Pilkada nanti dengan mambawa visi dan misi mewujudkan Kotim yang
Mandiri. Karena dirinya melihat dunia usaha selama ini masih banyak tergantung
dari luar daerah baik sandang dan pangan, ekonomi serta lainnya.

“Dengan melihat kebijakan yang
masih belum berpihak, dan juga modal dukungan dari arus bawah, serta pengalaman
di berbagai organisasi hingga pengalaman di dunia usaha, maka  dari itu saya bertekad untuk maju dalam
Pilkada nanti untuk pembenahan ekonomi dan yang lainnya, agar Kabupaten Kotim bisa
lebih mandiri,” terangnya.

Baca Juga :  Berkolaborasi dengan Masyarakat, Pemko Bangun Bank Sampah

Dia juga bakal membuat Kotim yang
adil, sejahtera dan berkarakter. Selain itu, mewujudkan tata pemerintahan yang
baik dan bersih melalui reformasi birokrasi. Tak hanya itu, ia juga ingin SDM
Kotim yang berkualitas, produktif, unggul dan berkarakter.

Sementara Ketua Tim Penjaring Bakal
Calon Bupati dan Wakil Bupati dari Partai Golkar H Irwan Tulus Subakti mengaku
sangat gembira, karena salah satu kader internal Partai Golkar ada yang berani
maju untuk pilkada nanti. “Ada banyak hal yang saya lihat dari salah satu
kader ini. Dari teori politik, ada gestur politik, sisi wibawa, pesona dan
humanis. Semuanya ada pada diri Zam’an,” katanya.

Ia berharap, semoga Zam’an bisa
direkomendasikan oleh DPP Golkar, dan akan segera mempelajari visi misi yang
telah diajukan untuk menjadi bahan pertimbangan menjadi bakal calon yang akan
direkomendasikan.

Irwan juga menyampaikan untuk
saat ini yang sudah mendaftar di Partai Golkar adalah Nurul Edy berpasangan
dengan  Aswin Nur, HM Taufiq Mukri
berpasangan dengan H Supriadi, Zam’an, Siyono dan H Halikinoor. (bah/ami/ctk/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru