KASONGAN-Kabupaten Katingan
kini genap berusia 18 tahun. Di usia yang masih remaja ini, ada banyak
tantangan dan rintangan yang sudah maupun yang akan dihadapi dalam upaya membangun
Kabupaten Katingan. Karena itu, Pemkab Katingan tetap fokus membangun kabupaten
pemekaran dari Kabupaten Kotawaringin Timur ini. Salah satunya yakni
pembangunan infrastruktur penghubung antarkecamatan yang kini jadi prioritas. Meski demikian, pembangunan di sektor kesehatan,
pendidikan, pertanian, dan lainnya tak diabaikan begitu saja.
“Selama ini yang sudah dicapai yakni akses
jalan menuju Katingan Hulu. Walaupun kondisinya belum memadai, tapi sudah bisa dilewati.
Kemudian ke wilayah hilir yang saat ini masih dalam pengerjaan. Harapan kami,
akses ke hilir ini segera mungkin terbuka,” kata Bupati Katingan Sakariyas
ketika dibincangi Kalteng Pos di kediamannya, Minggu (19/7).
Bupati menginginkan agar akses antarkecamatan
bisa terjangkau semua. Karena hal ini sangat dinantikan masyarakat Katingan.
Jika semua wilayah terkoneksi jalan darat, bupati meyakini bahwa tingkat kesejahteraan masyarakat Katingan akan
lebih baik. Dari sebab itulah pembangunan infrastruktur menjadi fokus
perhatiannya bersama Wakil Bupati Katingan Sunardi NT Litang dalam membangun
Kabupaten Katingan.
“Kami terus meminta dukungan masyarakat.
Kami tidak mungkin bisa bekerja sendiri tanpa dukungan dari masyarakat,” tuturnya.
Disinggung terkait tema HUT Kabupaten
Katingan tahun ini; Katingan Bersatu Melawan Covid 19, bupati menjelaskan,
Pemerintah Kabupaten Katingan sudah berupaya maksimal untuk mencegah dan
menanggulangi penyebaran virus ini. Untuk penanggulangan wabah, lanjut bupati,
anggaran yang dipersiapkan pemkab sebesar Rp138 miliar. Dari jumlah anggaran itu,
yang sudah terserap atau terealisasi kurang lebih sekitar Rp18 miliar.
“Kami terus berupaya menekan penularan wabah
Covid-19 ini. Soal perkembangan kasus Covid 19 di wilayah ini, memang ada
penambahan, tapi tidak signifikan. Jika sehari sebelumnya positif sebanyak 11
orang, hari ini (Minggu, red) jadi 16 orang. Di sisi lain, ada banyak pasien yang
sudah sembuh,†ungkapnya.
Terkait persoalan ini, selaku pemimpin daerah
pihaknya tak henti-henti mengingatkan warga Katingan untuk tetap menjalankan
protokol kesehatan, seperti menjaga jarak, aktif mencuci tangan, dan selalu menggunakan
masker ketika beraktivitas di luar rumah. “Jangan sampai hal ini diabaikan. Kami
tidak membatasi kegiatan perekonomian atau aktivitas masyarakat. Hanya saja,
wajib patuhi protokol kesehatan,†tegasnya.
Dengan makin bertambahnya usia Kabupaten
Katingan, Bupati Sakariyas berharap agar Katingan makin maju ke depannya dan
masyarakat pun makin sejahtera. “Harus mampu seperti daerah lain yang sudah
maju dan berkembang. Sekali lagi saya mengajak masyarakat Katingan, mari kita
membangun daerah kita ini, supaya bisa lebih baik lagi ke depan,†pungkasnya.