KASONGAN, PROKALTENG.CO-Pemerintah Kabupaten Katingan, kini telah melaksanakan kegiatan safari Natal ke sejumlah kecamatan di wilayah Kabupaten Katingan. Kegiatan safari Natal dalam rangka menyambut Natal 25 Desember 2022 ini, tidak lain untuk mempersatukan seluruh umat dan menjauhi segala perbedaan. Hal ini disampaikan Bupati Katingan Sakariyas, ketika melaksanakan kegiatan Safari Natal di Desa Telok Kecamatan Katingan Tengah, Selasa (13/12) lalu.
Bupati mengungkapkan, umat manusia memang sudah diciptakan untuk berbeda sejak dahulu. Hal ini, kata dia, harus bisa dipahami oleh semua pihak. Jangan sampai hanya karena adanya perbedaan, lalu menimbulkan hal yang tidak diinginkan.
“Mari kita terus rawat dan kita jaga kerukunan yang sudah terjalin dengan baik di Kabupaten Katingan. Kepada para tokoh agama, saya berharap agar dapat membimbing seluruh umatnya dengan baik,” tegas Sakariyas.
Selanjutnya, dirinya mengaku sangat senang bisa bertemu dengan umat Kristen dalam kegiatan safari Natal ini. Momentum dalam rangka menyambut hari besar keagamaan seperti ini ujarnya, memang selalu menjadi ajang silaturahmi Pemerintah Kabupaten Katingan dengan masyarakat.
“Kegiatan ini tidak kita lakukan pada saat menyambut perayaan Natal saja, namun di hari besar keagamaan yang lain juga kita lakukan. Kita berharap momentum ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat, untuk kita saling diskusi dalam berbagai hal yang terkait dengan pembangunan di Kabupaten Katingan,” tandasnya. (eri/art)
KASONGAN, PROKALTENG.CO-Pemerintah Kabupaten Katingan, kini telah melaksanakan kegiatan safari Natal ke sejumlah kecamatan di wilayah Kabupaten Katingan. Kegiatan safari Natal dalam rangka menyambut Natal 25 Desember 2022 ini, tidak lain untuk mempersatukan seluruh umat dan menjauhi segala perbedaan. Hal ini disampaikan Bupati Katingan Sakariyas, ketika melaksanakan kegiatan Safari Natal di Desa Telok Kecamatan Katingan Tengah, Selasa (13/12) lalu.
Bupati mengungkapkan, umat manusia memang sudah diciptakan untuk berbeda sejak dahulu. Hal ini, kata dia, harus bisa dipahami oleh semua pihak. Jangan sampai hanya karena adanya perbedaan, lalu menimbulkan hal yang tidak diinginkan.
“Mari kita terus rawat dan kita jaga kerukunan yang sudah terjalin dengan baik di Kabupaten Katingan. Kepada para tokoh agama, saya berharap agar dapat membimbing seluruh umatnya dengan baik,” tegas Sakariyas.
Selanjutnya, dirinya mengaku sangat senang bisa bertemu dengan umat Kristen dalam kegiatan safari Natal ini. Momentum dalam rangka menyambut hari besar keagamaan seperti ini ujarnya, memang selalu menjadi ajang silaturahmi Pemerintah Kabupaten Katingan dengan masyarakat.
“Kegiatan ini tidak kita lakukan pada saat menyambut perayaan Natal saja, namun di hari besar keagamaan yang lain juga kita lakukan. Kita berharap momentum ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat, untuk kita saling diskusi dalam berbagai hal yang terkait dengan pembangunan di Kabupaten Katingan,” tandasnya. (eri/art)
