30.8 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Sakariyas Minta Warga Jangan Saling Mengucilkan

KASONGAN–Dalam menghadapi
pandemi Corona atau Covid 19, seluruh masyarakat harus menerapkan gotong
royong. Seluruh warga juga diminta jangan sampai ada yang saling mengucilkan.
Apalagi bagi warga yang hasil rapid testnya reaktif.

“Sebab hasil
rapid test ini, memang dinyatakan positif. Namun demikian hasilnya positif,
juga belum tentu positif Corona atau Covid-19. Karena hasil finalnya harus
berdasarkan hasil swab. Jadi ini harus dipahami oleh masyarakat,” kata Bupati
Katingan Sakariyas kepada Kalteng Pos, Senin (18/5).

Selama ini, ujar
bupati, masih ada yang belum memahami mengenai hasil rapid test tersebut.
Banyak yang mengira, karena hasilnya reaktif lalu dikira juga positif Corona.
Padahal lanjutnya, belum tentu positif Corona. “Jadi tolong ini harus dipahami
dengan baik oleh seluruh masyarakat Katingan. Sehingga tidak menimbulkan
keresahan di tengah masyarakat,” ujarnya.

Baca Juga :  Warga Kamipang Mendambakan Infrastruktur

Dia juga
mengharapkan, apabila ada yang rapid tesnya reaktif, supaya warga lain tidak
mengucilkan, dan sebaliknya saling tolong menolong membantu warga tersebut
selama mengisolasikan diri, dan memberikan semangat.

“Sebab virus ini
walaupun belum ada vaksinnya, tetapi masih bisa disembuhkan dengan pola-pola
tertentu yang sudah diterapkan oleh tim medis. Buktinya sudah ada beberapa
orang warga kita yang positif Corona, kini telah sembuh total. Bahkan saya
yakin pasien yang saat inipun juga tidak lama akan segera sembuh,” tandasnya.

KASONGAN–Dalam menghadapi
pandemi Corona atau Covid 19, seluruh masyarakat harus menerapkan gotong
royong. Seluruh warga juga diminta jangan sampai ada yang saling mengucilkan.
Apalagi bagi warga yang hasil rapid testnya reaktif.

“Sebab hasil
rapid test ini, memang dinyatakan positif. Namun demikian hasilnya positif,
juga belum tentu positif Corona atau Covid-19. Karena hasil finalnya harus
berdasarkan hasil swab. Jadi ini harus dipahami oleh masyarakat,” kata Bupati
Katingan Sakariyas kepada Kalteng Pos, Senin (18/5).

Selama ini, ujar
bupati, masih ada yang belum memahami mengenai hasil rapid test tersebut.
Banyak yang mengira, karena hasilnya reaktif lalu dikira juga positif Corona.
Padahal lanjutnya, belum tentu positif Corona. “Jadi tolong ini harus dipahami
dengan baik oleh seluruh masyarakat Katingan. Sehingga tidak menimbulkan
keresahan di tengah masyarakat,” ujarnya.

Baca Juga :  Warga Kamipang Mendambakan Infrastruktur

Dia juga
mengharapkan, apabila ada yang rapid tesnya reaktif, supaya warga lain tidak
mengucilkan, dan sebaliknya saling tolong menolong membantu warga tersebut
selama mengisolasikan diri, dan memberikan semangat.

“Sebab virus ini
walaupun belum ada vaksinnya, tetapi masih bisa disembuhkan dengan pola-pola
tertentu yang sudah diterapkan oleh tim medis. Buktinya sudah ada beberapa
orang warga kita yang positif Corona, kini telah sembuh total. Bahkan saya
yakin pasien yang saat inipun juga tidak lama akan segera sembuh,” tandasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru