KASONGAN, PROKALTENG.CO – Bupati Katingan Sakariyas mengatakan, potensi sumber Pendapatan Asli Daerah di Kabupaten Katingan masih sangat banyak. Hanya saja, penggalian PAD selama ini masih belum maksimal dilakukan.
Hal ini disampaikan Sakariyas ketika membuka perusahaan batu di Katingan baru-baru ini. Menurut bupati, Katingan dinilainya merupakan salah satu kabupaten kaya, jika penggalian PAD dilakukan dengan maksimal.
"Kita ada perkebunan, tambang, HPH juga ada. Tapi kenyataannya kabupaten kita miskin. Kenapa ini terjadi? Ya karena kita tidak sungguh-sungguh menggali PAD," ucapnya.
Oleh sebab itu dia tidak henti-hentinya untuk mengingatkan, agar semua perangkat daerah bisa memaksimalkan menggali potensi yang ada.
"Kita tidak bisa hanya mengandalkan pusat. Kita harus bergerak sendiri," tegasnya.
Apalagi di tengah kondisi pandemi covid 19 sekarang, ujar Sakariyas. Anggaran yang dimiliki serba terbatas. "Iya kita memiliki APBD sebesar Rp 1 triliun lebih. Tapi itu lebih banyak untuk belanja pegawai saja. Hanya beberapa saja untuk pembangunan," jelasnya.
Maka oleh sebab itu, penggalian PAD salah satu kunci, agar pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Katingan bisa dilakukan lebih maksimal. "Saya berharap ini bisa menjadi perhatian semua pihak. Sehingga Katingan bisa lebih maju lagi," ucapnya.
KASONGAN, PROKALTENG.CO – Bupati Katingan Sakariyas mengatakan, potensi sumber Pendapatan Asli Daerah di Kabupaten Katingan masih sangat banyak. Hanya saja, penggalian PAD selama ini masih belum maksimal dilakukan.
Hal ini disampaikan Sakariyas ketika membuka perusahaan batu di Katingan baru-baru ini. Menurut bupati, Katingan dinilainya merupakan salah satu kabupaten kaya, jika penggalian PAD dilakukan dengan maksimal.
"Kita ada perkebunan, tambang, HPH juga ada. Tapi kenyataannya kabupaten kita miskin. Kenapa ini terjadi? Ya karena kita tidak sungguh-sungguh menggali PAD," ucapnya.
Oleh sebab itu dia tidak henti-hentinya untuk mengingatkan, agar semua perangkat daerah bisa memaksimalkan menggali potensi yang ada.
"Kita tidak bisa hanya mengandalkan pusat. Kita harus bergerak sendiri," tegasnya.
Apalagi di tengah kondisi pandemi covid 19 sekarang, ujar Sakariyas. Anggaran yang dimiliki serba terbatas. "Iya kita memiliki APBD sebesar Rp 1 triliun lebih. Tapi itu lebih banyak untuk belanja pegawai saja. Hanya beberapa saja untuk pembangunan," jelasnya.
Maka oleh sebab itu, penggalian PAD salah satu kunci, agar pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Katingan bisa dilakukan lebih maksimal. "Saya berharap ini bisa menjadi perhatian semua pihak. Sehingga Katingan bisa lebih maju lagi," ucapnya.
