27.8 C
Jakarta
Friday, March 29, 2024

Rapid Test Dilakukan Setiap Desa

KASONGAN – Salah satu
syarat bagi Kabupaten Katingan agar bisa menerapkan new normal, minimal sudah melakukan
rapid test terhadap 20 ribu orang. Untuk mengejar target itu, saat ini rapid
test pun dilakukan setiap desa di Kabupaten Katingan.

“Secara
bergantian setiap hari, kami melakukan rapid test,” kata Bupati Katingan
Sakariyas di hadapan Gubernur Kalteng Sugianto Sabran saat penyerahan bantuan
sosial kepada masyarakat Katingan di halaman Kantor Bupati Katingan, Minggu
(14/6).

Diungkapkan
bupati, selama rapid test, mendapat respon positif dari masyarakat. Karena
warga cukup antusias dan tidak ada yang menolak untuk dilakukan rapid test. Bupati
pun mengucapkan terima kasih atas kesadaran masyarakat yang bersedia melakukan
rapid test.

Baca Juga :  Bupati Sakariyas Pertanyakan Validitas Data BPJS Kesehatan

“Sebab ini
sangat penting. Supaya kita mengetahui kondisi kesehatan kita sendiri. Jika
hasil rapid test ini positif, juga belum tentu itu positif kena Covid-19. Oleh
sebab itu masyarakat tidak perlu takut,” tegasnya.

Menurut bupati, saat
ini, warga Katingan yang dirawat terkait Covid-19 ada tujuh orang. Dari total
sebelumnya 26 orang yang positif virus corona. Banyak yang sudah sembuh. Bahkan
sebelumnya Katingan sempat nol pasien yang dirawat karena terkena corona.

“Namun saat sebelum lebaran kemarin, ada yang
pulang kampung. Sehingga ada lagi yang kena, dan hingga sekarang sisanya
menjadi tujuh orang yang masih dirawat. Mudah-mudahan ini nanti juga sembuh
semua,” harapnya.

Baca Juga :  Buka Musda KNPI, Ini Peringatan Sakariyas

KASONGAN – Salah satu
syarat bagi Kabupaten Katingan agar bisa menerapkan new normal, minimal sudah melakukan
rapid test terhadap 20 ribu orang. Untuk mengejar target itu, saat ini rapid
test pun dilakukan setiap desa di Kabupaten Katingan.

“Secara
bergantian setiap hari, kami melakukan rapid test,” kata Bupati Katingan
Sakariyas di hadapan Gubernur Kalteng Sugianto Sabran saat penyerahan bantuan
sosial kepada masyarakat Katingan di halaman Kantor Bupati Katingan, Minggu
(14/6).

Diungkapkan
bupati, selama rapid test, mendapat respon positif dari masyarakat. Karena
warga cukup antusias dan tidak ada yang menolak untuk dilakukan rapid test. Bupati
pun mengucapkan terima kasih atas kesadaran masyarakat yang bersedia melakukan
rapid test.

Baca Juga :  Bupati Sakariyas Pertanyakan Validitas Data BPJS Kesehatan

“Sebab ini
sangat penting. Supaya kita mengetahui kondisi kesehatan kita sendiri. Jika
hasil rapid test ini positif, juga belum tentu itu positif kena Covid-19. Oleh
sebab itu masyarakat tidak perlu takut,” tegasnya.

Menurut bupati, saat
ini, warga Katingan yang dirawat terkait Covid-19 ada tujuh orang. Dari total
sebelumnya 26 orang yang positif virus corona. Banyak yang sudah sembuh. Bahkan
sebelumnya Katingan sempat nol pasien yang dirawat karena terkena corona.

“Namun saat sebelum lebaran kemarin, ada yang
pulang kampung. Sehingga ada lagi yang kena, dan hingga sekarang sisanya
menjadi tujuh orang yang masih dirawat. Mudah-mudahan ini nanti juga sembuh
semua,” harapnya.

Baca Juga :  Buka Musda KNPI, Ini Peringatan Sakariyas

Terpopuler

Artikel Terbaru