KASONGAN, PROKALTENG.CO– Di akhir tahun 2022, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan menyerahkan bantuan pinjam pakai kendaraan operasional. Penyerahan ini dilakukan langsung oleh Bupati Katingan Sakariyas, dan disaksikan sejumlah pejabat daerah lainnya, di halaman Kantor Bupati Katingan, Senin (12/12).
Bupati Katingan Sakariyas mengatakan, bahwa bantuan yang diberikan sifatnya pinjam pakai, bukan hibah. “Ini kita berikan untuk Masjid di Kelurahan Pendahara, PMI, Puskesmas Baun Bango, DAD Katingan, hingga 28 unit sepeda motor operasional untuk tenaga kesehatan di Puskesmas daerah pelosok wilayah Kabupaten Katingan,” kata Sakariyas kepada wartawan.
Dengan adanya bantuan pinjam pakai kendaraan operasional, orang nomor satu di Kabupaten Katingan mengingatkan, agar kendaraan tersebut dijaga dan dirawat dengan baik.
“Jangan cuma bisa digunakan saja. Tapi tidak dipelihara. Tolong ini harus diperhatikan dengan baik,” tegas Sakariyas.
Dia juga berharap, kendaraan operasional ini bisa digunakan untuk pelayanan kepada masyarakat. Misalnya seperti mobil ambulance. “Jika ada masyarakat yang membutuhkan bantuan, segera dilayani dengan baik. Tidak hanya di sekitar Pendahara saja, tapi bisa melayani desa lain,” tandasnya. (eri/art)
KASONGAN, PROKALTENG.CO– Di akhir tahun 2022, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan menyerahkan bantuan pinjam pakai kendaraan operasional. Penyerahan ini dilakukan langsung oleh Bupati Katingan Sakariyas, dan disaksikan sejumlah pejabat daerah lainnya, di halaman Kantor Bupati Katingan, Senin (12/12).
Bupati Katingan Sakariyas mengatakan, bahwa bantuan yang diberikan sifatnya pinjam pakai, bukan hibah. “Ini kita berikan untuk Masjid di Kelurahan Pendahara, PMI, Puskesmas Baun Bango, DAD Katingan, hingga 28 unit sepeda motor operasional untuk tenaga kesehatan di Puskesmas daerah pelosok wilayah Kabupaten Katingan,” kata Sakariyas kepada wartawan.
Dengan adanya bantuan pinjam pakai kendaraan operasional, orang nomor satu di Kabupaten Katingan mengingatkan, agar kendaraan tersebut dijaga dan dirawat dengan baik.
“Jangan cuma bisa digunakan saja. Tapi tidak dipelihara. Tolong ini harus diperhatikan dengan baik,” tegas Sakariyas.
Dia juga berharap, kendaraan operasional ini bisa digunakan untuk pelayanan kepada masyarakat. Misalnya seperti mobil ambulance. “Jika ada masyarakat yang membutuhkan bantuan, segera dilayani dengan baik. Tidak hanya di sekitar Pendahara saja, tapi bisa melayani desa lain,” tandasnya. (eri/art)
