Site icon Prokalteng

Dukung Pemindahan Ibukota, Masyarakat Pulau Malan Siapkan SDM

dukung-pemindahan-ibukota-masyarakat-pulau-malan-siapkan-sdm

PALANGKA RAYA – Aparatur dan masyarakat desa di Kecamatan Pulau
Malan Kabupaten Katingan menyambut
baik rencana pemindahan Ibukota Pemerintahan Indonesia, yang masuk dalam
wilayah tersebut. Masyarakat setempat
meyakini pemindahan tersebut berdampak positif pada perekonomian dan kemajuan daerah tersebut nantinya.

Masyarakat juga tidak takut
bersaing nantinya dengan pendatang. Bahkan, Pemerintah Kecamatan dan desa di
Pulau Malan pun menyiapkan sumber daya manusia dalam menghadapi pemindahan
tersebut.

“Tentu kami sangat mendukung
pemindahan ibu kota ke Kalteng. Apalagi wilayah kamu masuk segitiga emas yang
dipersiapkan,” kata Kepala Desa Tumbang Lawang, Kecamatan Pulau Malan
Hendri.

Dia mengatakan, masyarakat di
desanya yakin dengan pemindahan ibu kota ke Kalteng akan berdampak positif.
“Kami yakin, banyak hal positif untuk kemajuan daerah. Harapan kami juga
hasil bumi dan usaha kami tidak lagi dipasarkan ke Sampit atau kota Palangka
Raya, tetapi cukup di sini nantinya,” ucapnya.

Senada, Kepala Desa Tewang
Karangan Ahmad Asnan juga sangat mendukung pemindahan ibu kota ke Kalteng. Dia
memastikan masyarakat di desanya juga sangat mendukung pemindahan ibu kota
tersebut.

“Masyarakat setuju dengan
pemindahan ibu kota ini. Karena lowongan pekerjaan juga akan banyak
nantinya,” ungkapnya.

Dia mengatakan, pemerintah
kabupaten hingga desa telah mempersiapkan berbagai upaya dalam menghadapi
pemindahan ibu kota tersebut. Salah satunya mempersiapkan SDM, sehingga mampu
bersaing nantinya dengan masyarakat pendatang.

“Pemkab Katingan dan kami
aparatur desa benar-benar mempersiapkan sarana prasarana pendidikan dan
kesehatan. Itu dipersiapkan untuk peningkatan SDM masyarakat dalam menghadapi
persaingan nantinya,” tegasnya. 

Sekretaris Desa Tewang Derayu
Sintie menambahkan, rencana pemindahan ibu kota tersebut sangat disambut baik
masyarakat Katingan, khususnya warga desa Tewang Derayu. Menurutnya, tidak
perlu ada yang ditakutkan dengan pemindahan ibu kota, karena itu diyakini
membawa kebaikan.

Namun, dia meminta agar
pemerintah benar-benar menata kota dengan desain yang terencana dan baik. Itu
agar kota baru nantinya tidak menciptakan masalah baru.

“Kami sangat siap. Dan kami
telah mempersiapkan diri, khususnya SDM menghadapi pemindahan ibu kota. Anak
cucu orang dayak harus lebih maju dan kami yakin ini salah satu jalan menuju
kemajuan masyarakat dayak,” pungkasnya. (arj/nto)

Exit mobile version