KASONGAN, KALTENGPOS.CO – Kondisi cuaca di wilayah Kabupaten
Katingan tidak menentu. Jika sebelumnya sering turun hujan. Hingga menyebabkan
banjir besar.
Kini Katingan sedang dilanda
cuaca panas. Dimana kurang lebih sepekan terakhir sudah tidak ada turun hujan.
Dengan kondisi ini, ancaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) pun mulai
muncul di sejumlah titik wilayah Kabupaten Katingan.
Bupati Katingan Sakariyas
mengingatkan kepada masyarakat, supaya kondisi cuaca seperti ini bisa menahan
diri untuk tidak melakukan pembakaran. “Tolong kiranya, kita sama-sama
menjaga daerah kita. Jangan sampai setelah banjir kemarin, kita disibukkan lagi
dengan Karhutla,” katanya kepada Kalteng Pos, Kamis (8/10)
Saat ini ungkap Bupati, sudah
mulai terjadi pembakaran lahan di sejumlah tempat. Namun karena kesigapan
petugas di lapangan, api langsung dipadamkan. “Terima kasih kepada petugas
kita yang selama ini selalu siaga di lapangan untuk penanggulangan
Karhutla,” ucapnya.
Dengan kondisi cuaca seperti ini
ujar Sakariyas, semua harus siaga dan tidak lengah. Begitu terpantau adanya
titik api, petugas harus segera turun ke lapangan untuk melakukan pemadaman.
“Jangan tunggu sampai api
membesar. Sebab sulit bagi kita untuk mengendalikannya jika api sudah
membesar,” katanya.
Dia juga meminta kepada Camat dan
Kepala Desa untuk terus memantau dan mengawasi wilayahnya masing-masing. Tidak
kalah pentingnya lagi, supaya masyarakat terus diingatkan untuk tidak membuka
lahan dengan cara dibakar. “Berikan pengertian kepada masyarakat kita.
Sehingga mereka dapat menahan diri tidak melakukan pembakaran,” tegasnya.