KASONGAN, PROKALTENG.CO– Menghadapi musim kemarau yang diperkirakan mulai akhir Mei tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Katingan meminta agar mengaktifkan pos komando dan pos lapangan di tingkat kelurahan dan desa yang dikenal rawan terjadi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).
Hal ini disampaikan Sekda Kabupaten Katingan Pransang, Jumat (10/5). Dia juga meminta agar memantapkan sinergisitas semua pihak dalam penanggulangan Karhutla. Kepada BPBD Kabupaten Katingan, diminta untuk meningkatkan koordinasi dengan pihak-pihak berkepentingan.
“Lakukan sosialisasi, edukasi, hingga upaya lainnya agar Karhutla di daerah kita bisa dicegah sedini mungkin,” ucapnya.
Begitu juga masalah Sarpras, Sekda minta akan dilakukan pengecekan kembali untuk memastikan semua peralatan baik, dan bisa berfungsi dengan normal. “Sehingga ketika ada suatu kejadian di lapangan. Peralatan pemadam kita bisa digunakan. Oleh sebab itu, harus dilakukan pengecekan secara rutin setiap saat,” tegasnya. (eri/ans/kpg)
KASONGAN, PROKALTENG.CO– Menghadapi musim kemarau yang diperkirakan mulai akhir Mei tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Katingan meminta agar mengaktifkan pos komando dan pos lapangan di tingkat kelurahan dan desa yang dikenal rawan terjadi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).
Hal ini disampaikan Sekda Kabupaten Katingan Pransang, Jumat (10/5). Dia juga meminta agar memantapkan sinergisitas semua pihak dalam penanggulangan Karhutla. Kepada BPBD Kabupaten Katingan, diminta untuk meningkatkan koordinasi dengan pihak-pihak berkepentingan.
“Lakukan sosialisasi, edukasi, hingga upaya lainnya agar Karhutla di daerah kita bisa dicegah sedini mungkin,” ucapnya.
Begitu juga masalah Sarpras, Sekda minta akan dilakukan pengecekan kembali untuk memastikan semua peralatan baik, dan bisa berfungsi dengan normal. “Sehingga ketika ada suatu kejadian di lapangan. Peralatan pemadam kita bisa digunakan. Oleh sebab itu, harus dilakukan pengecekan secara rutin setiap saat,” tegasnya. (eri/ans/kpg)
