KASONGAN, PROKALTENG.CO– Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Katingan diingatkan untuk menghindari pelanggaran disiplin. Hal ini disampaikan Bupati Katingan Sakariyas ketika menghadiri Sertijab Kepala Dinas Perindustrian Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Katingan, Selasa (7/3).
Sebab, ungkap Sakariyas dirinya selaku pimpinan, merasa prihatin jika ada pelanggaran yang dilakukan oleh ASN, hingga berujung sanksi. Dia juga mengungkapkan, tidak mudah baginya untuk memberikan sanksi bagi ASN yang melakukan pelanggaran. Dimana sebelum sanksi itu diberikan, ada banyak pertimbangan yang harus dipikirkan.
“Karena saya menggunakan perasaan. Pakai hati. Tidak cuma menggunakan otak. Berat bagi saya untuk memberikan keputusan terhadap pelanggaran yang dilakukan. Tapi jika saya tidak putuskan, kita juga kena,” jelasnya.
Oleh sebab itulah, ujarnya, masalah ini sering dia sampaikan. Supaya ASN di Katingan ini benar-benar bekerja dengan baik.
“Saya tidak mau lagi ada ASN yang melakukan pelanggaran. Jika sampai banyak pelanggaran, artinya saya sebagai Kepala Daerah gagal melakukan pembinaan terhadap ASN. Jadi tolong sekali lagi, patuhi aturan dan ketentuan yang ditetapkan dalam disiplin pegawai,” tandasnya. (eri/art/kpg)
KASONGAN, PROKALTENG.CO– Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Katingan diingatkan untuk menghindari pelanggaran disiplin. Hal ini disampaikan Bupati Katingan Sakariyas ketika menghadiri Sertijab Kepala Dinas Perindustrian Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Katingan, Selasa (7/3).
Sebab, ungkap Sakariyas dirinya selaku pimpinan, merasa prihatin jika ada pelanggaran yang dilakukan oleh ASN, hingga berujung sanksi. Dia juga mengungkapkan, tidak mudah baginya untuk memberikan sanksi bagi ASN yang melakukan pelanggaran. Dimana sebelum sanksi itu diberikan, ada banyak pertimbangan yang harus dipikirkan.
“Karena saya menggunakan perasaan. Pakai hati. Tidak cuma menggunakan otak. Berat bagi saya untuk memberikan keputusan terhadap pelanggaran yang dilakukan. Tapi jika saya tidak putuskan, kita juga kena,” jelasnya.
Oleh sebab itulah, ujarnya, masalah ini sering dia sampaikan. Supaya ASN di Katingan ini benar-benar bekerja dengan baik.
“Saya tidak mau lagi ada ASN yang melakukan pelanggaran. Jika sampai banyak pelanggaran, artinya saya sebagai Kepala Daerah gagal melakukan pembinaan terhadap ASN. Jadi tolong sekali lagi, patuhi aturan dan ketentuan yang ditetapkan dalam disiplin pegawai,” tandasnya. (eri/art/kpg)
