KASONGAN, PROKALTENG.CO – Wakil Bupati Katingan Firdaus. Menyampaikan apresiasi tinggi atas suksesnya pelaksanaan Festival Seni Qasidah (FSQ) Ke-X Tingkat Kabupaten Katingan.
Menurutnya, ajang seni bernuansa Islami ini merupakan kegiatan yang sangat positif dalam upaya membina dan mengembangkan seni berbasis nilai-nilai keagamaan di daerah tersebut.
Firdaus menekankan, kegiatan seperti FSQ memiliki peran strategis dalam menjaga moral dan melestarikan budaya Islami di kalangan masyarakat Katingan, khususnya generasi muda.
Dia menilai, FSQ bukan sekadar kompetisi, tetapi juga menjadi wadah edukasi dan syiar agama melalui ekspresi seni yang indah dan bermakna. “Dukungan penuh pemerintah daerah terhadap acara ini sebagai komitmen dalam mendukung kegiatan keagamaan,” terangnya.
Wakil Bupati itu menyatakan harapan besar agar kegiatan FSQ tidak berhenti pada kegiatan tahun ini saja. “Kami berharap kegiatan ini dapat terus dilaksanakan secara berkesinambungan di Kabupaten Katingan,” ujar Firdaus.
Konsistensi dalam penyelenggaraan diharapkan dapat menciptakan ekosistem seni Islami yang kuat dan berkelanjutan, menghasilkan bibit-bibit seniman Qasidah berbakat dari berbagai pelosok Katingan.
Penekanan pada aspek keberlanjutan ini menunjukkan visi pemerintah daerah untuk menjadikan FSQ sebagai agenda rutin yang terstruktur. Tujuannya adalah memastikan bahwa pembinaan seni Qasidah dapat berjalan efektif dari waktu ke waktu, sekaligus menjadi daya tarik wisata religi dan budaya bagi kabupaten.
Dengan apresiasi dan dukungan dari pimpinan daerah ini, pelaksanaan FSQ Ke-X diyakini telah memberikan dampak signifikan. Komitmen untuk terus melanjutkan kegiatan tersebut menjadi sinyal positif bagi para pelaku seni Qasidah (eri/kpg)
KASONGAN, PROKALTENG.CO – Wakil Bupati Katingan Firdaus. Menyampaikan apresiasi tinggi atas suksesnya pelaksanaan Festival Seni Qasidah (FSQ) Ke-X Tingkat Kabupaten Katingan.
Menurutnya, ajang seni bernuansa Islami ini merupakan kegiatan yang sangat positif dalam upaya membina dan mengembangkan seni berbasis nilai-nilai keagamaan di daerah tersebut.
Firdaus menekankan, kegiatan seperti FSQ memiliki peran strategis dalam menjaga moral dan melestarikan budaya Islami di kalangan masyarakat Katingan, khususnya generasi muda.
Dia menilai, FSQ bukan sekadar kompetisi, tetapi juga menjadi wadah edukasi dan syiar agama melalui ekspresi seni yang indah dan bermakna. “Dukungan penuh pemerintah daerah terhadap acara ini sebagai komitmen dalam mendukung kegiatan keagamaan,” terangnya.
Wakil Bupati itu menyatakan harapan besar agar kegiatan FSQ tidak berhenti pada kegiatan tahun ini saja. “Kami berharap kegiatan ini dapat terus dilaksanakan secara berkesinambungan di Kabupaten Katingan,” ujar Firdaus.
Konsistensi dalam penyelenggaraan diharapkan dapat menciptakan ekosistem seni Islami yang kuat dan berkelanjutan, menghasilkan bibit-bibit seniman Qasidah berbakat dari berbagai pelosok Katingan.
Penekanan pada aspek keberlanjutan ini menunjukkan visi pemerintah daerah untuk menjadikan FSQ sebagai agenda rutin yang terstruktur. Tujuannya adalah memastikan bahwa pembinaan seni Qasidah dapat berjalan efektif dari waktu ke waktu, sekaligus menjadi daya tarik wisata religi dan budaya bagi kabupaten.
Dengan apresiasi dan dukungan dari pimpinan daerah ini, pelaksanaan FSQ Ke-X diyakini telah memberikan dampak signifikan. Komitmen untuk terus melanjutkan kegiatan tersebut menjadi sinyal positif bagi para pelaku seni Qasidah (eri/kpg)
