28.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Sakariyas Ingatkan Peserta Seleksi Waspadai Calo Penerimaan CPNS

KASONGAN – Tes seleksi penerimaan CPNS di lingkup
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan mulai dilaksanakan. Tes ini berlangsung
sejak tanggal 3-8 Februari 2020. Seleksi yang di pusatkan di Kantor Badan
Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Katingan dibuka langsung
oleh Bupati Katingan Sakariya.

Bupati Katingan Sakariyas
menyampaikan kepada seluruh pelamar, supaya konsentrasi dan fokus dalam
mengikuti seleksi ini. Tidak kalah pentingnya dia mengingatkan, untuk selalu
waspada dan hati-hati apabila ada oknum atau calo penerimaan CPNS yang
mengaku-ngaku bisa mengurus atau meluluskan menjadi CPNS.

“Perlu saya tegaskan, jangan ada
terpengaruh dengan iming-iming dari orang-orang tertentu atau oknum tertentu.
Jika ada oknum yang mengaku kenalan dengan bupati atau dengan pejabat ASN dan
lain sebagainya. Itu adalah perbuatan yang melanggar hukum,” ujarnya, Senin
(3/2).

Baca Juga :  Pemkab Terus Pantau Harga Sembako di Katingan

Dikatakan mantan Wakil Bupati
Katingan ini, bahwa perekrutan CPNS ini dilakukan secara transparan. Pasalnya,
kelulusan merupakan perjuangan peserta dan tidak ada yang bisa membantu selain
diri sendiri. “Untuk itulah, ikuti tes ini dengan baik. Sehingga hasil yang
didapatkan sesuai dengan apa yang diharapkan,” katanya.

Orang nomor satu di Kabupaten
Katingan tersebut juga menegaskan, agar CPNS yang diterima nanti harus mampu
melaksanakan tugasnya dengan baik. 
Jangan ada yang mengajukan permohonan pindah tugas atau mutasi. Dengan
alasan memiliki tunangan atau sudah menikah.

“Padahal mereka sudah ditempatkan
sejak beberapa tahun. Makanya hal ini perlu saya ingatkan. Sebab ini sudah ada
ketentuannya untuk mengabdi selama 10 tahun di tugas penempatan baru bisa
pindah, kurang dari 10 tahun tidak boleh,” bebernya.

Baca Juga :  Kadisdik dan Bunda PAUD Katingan Raih Penghargaan

Selanjutnya berkaitan dengan
seleksi ini, disampaikannya bahwa pemerintah daerah sudah mempersiapkan teknis
pelaksanaan CPNS ini dengan matang. Sehingga, proses pelaksanaannya dengan aman
dan lancar hingga selesainya. 

“Rekrutmen CPNS di Katingan ini
dilakukan selama enam hari ke depan. Sistem seleksinya juga sama dilakukan
dengan daerah lain menggunakan sistem computer assist test (CAT),” pungkasnya, seraya
berharap kepada para peserta untuk untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi
penerimaan tersebut. (eri/ari/nto)

KASONGAN – Tes seleksi penerimaan CPNS di lingkup
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan mulai dilaksanakan. Tes ini berlangsung
sejak tanggal 3-8 Februari 2020. Seleksi yang di pusatkan di Kantor Badan
Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Katingan dibuka langsung
oleh Bupati Katingan Sakariya.

Bupati Katingan Sakariyas
menyampaikan kepada seluruh pelamar, supaya konsentrasi dan fokus dalam
mengikuti seleksi ini. Tidak kalah pentingnya dia mengingatkan, untuk selalu
waspada dan hati-hati apabila ada oknum atau calo penerimaan CPNS yang
mengaku-ngaku bisa mengurus atau meluluskan menjadi CPNS.

“Perlu saya tegaskan, jangan ada
terpengaruh dengan iming-iming dari orang-orang tertentu atau oknum tertentu.
Jika ada oknum yang mengaku kenalan dengan bupati atau dengan pejabat ASN dan
lain sebagainya. Itu adalah perbuatan yang melanggar hukum,” ujarnya, Senin
(3/2).

Baca Juga :  Pemkab Terus Pantau Harga Sembako di Katingan

Dikatakan mantan Wakil Bupati
Katingan ini, bahwa perekrutan CPNS ini dilakukan secara transparan. Pasalnya,
kelulusan merupakan perjuangan peserta dan tidak ada yang bisa membantu selain
diri sendiri. “Untuk itulah, ikuti tes ini dengan baik. Sehingga hasil yang
didapatkan sesuai dengan apa yang diharapkan,” katanya.

Orang nomor satu di Kabupaten
Katingan tersebut juga menegaskan, agar CPNS yang diterima nanti harus mampu
melaksanakan tugasnya dengan baik. 
Jangan ada yang mengajukan permohonan pindah tugas atau mutasi. Dengan
alasan memiliki tunangan atau sudah menikah.

“Padahal mereka sudah ditempatkan
sejak beberapa tahun. Makanya hal ini perlu saya ingatkan. Sebab ini sudah ada
ketentuannya untuk mengabdi selama 10 tahun di tugas penempatan baru bisa
pindah, kurang dari 10 tahun tidak boleh,” bebernya.

Baca Juga :  Kadisdik dan Bunda PAUD Katingan Raih Penghargaan

Selanjutnya berkaitan dengan
seleksi ini, disampaikannya bahwa pemerintah daerah sudah mempersiapkan teknis
pelaksanaan CPNS ini dengan matang. Sehingga, proses pelaksanaannya dengan aman
dan lancar hingga selesainya. 

“Rekrutmen CPNS di Katingan ini
dilakukan selama enam hari ke depan. Sistem seleksinya juga sama dilakukan
dengan daerah lain menggunakan sistem computer assist test (CAT),” pungkasnya, seraya
berharap kepada para peserta untuk untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi
penerimaan tersebut. (eri/ari/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru