26.6 C
Jakarta
Monday, December 23, 2024

Tak Punya Alat Berat, Penanganan Sampah di TPA Terkendala

KASONGAN, KALTENGPOS.CO Untuk menghindari penumpukan, penanganan sampah di tempat pembuangan
akhir (TPA) di jalur menuju Pendahara, perlu adanya alat berat. Sehingga sampah
yang dibuang di tempat itu, bisa tertangani dengan baik.

“Kalau
tidak ada alat berat, susah kita atur. Kita memang sudah sampaikan kepada supir
truk yang hari-hari mengantar sampah ke sini, agar dibuang ke belakang dulu.
Namun yang terjadi, kita bisa lihat sendiri,” kata Kepala Dinas Lingkungan
Hidup Kabupaten Katingan Hap Baperdo kepada wartawan ketika meninjau lokasi
TPA, Selasa (1/9).

Dikatakan Hap,
sampah di TPA itu harus digeser ke belakang dan ditimbun. Hal ini untuk
menghindari tumpukan yang tidak beraturan.

Baca Juga :  Saat Liburan, Security Kantor Diminta Tingkatkan Pengamanan

Sebenarnya
lanjut mantan Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Katingan ini, mereka sudah
mengusulkan alat berat. Namun karena pandemi Covid 19, semua anggaran
terpotong. Lalu mereka dipinjamkan alat berat milik perusahaan daerah.

“Tapi alat
berat itu tidak berfungsi dengan baik. Sehingga tidak bisa kita gunakan,”
ungkapnya.

Mudah-mudahan
ujar dia, tahun depan sudah ada alat berat yang akan ditempatkan di tempat
pembuangan sampah itu. Sehingga sampah bisa ditata, dan dikelola dengan baik.

“Walaupun
ini tempat pembuangan, harus kita atur dengan baik. Kita tidak ingin sampah di tempat
ini dibiarkan menumpuk seperti itu. Apalagi jika ada penilaian Adipura, ini
sangat mempengaruhi sekali nilainya,” jelasnya.

Baca Juga :  Banjir Rendam Semua Ruangan RSUD Mas Amsar Kasongan

KASONGAN, KALTENGPOS.CO Untuk menghindari penumpukan, penanganan sampah di tempat pembuangan
akhir (TPA) di jalur menuju Pendahara, perlu adanya alat berat. Sehingga sampah
yang dibuang di tempat itu, bisa tertangani dengan baik.

“Kalau
tidak ada alat berat, susah kita atur. Kita memang sudah sampaikan kepada supir
truk yang hari-hari mengantar sampah ke sini, agar dibuang ke belakang dulu.
Namun yang terjadi, kita bisa lihat sendiri,” kata Kepala Dinas Lingkungan
Hidup Kabupaten Katingan Hap Baperdo kepada wartawan ketika meninjau lokasi
TPA, Selasa (1/9).

Dikatakan Hap,
sampah di TPA itu harus digeser ke belakang dan ditimbun. Hal ini untuk
menghindari tumpukan yang tidak beraturan.

Baca Juga :  Saat Liburan, Security Kantor Diminta Tingkatkan Pengamanan

Sebenarnya
lanjut mantan Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Katingan ini, mereka sudah
mengusulkan alat berat. Namun karena pandemi Covid 19, semua anggaran
terpotong. Lalu mereka dipinjamkan alat berat milik perusahaan daerah.

“Tapi alat
berat itu tidak berfungsi dengan baik. Sehingga tidak bisa kita gunakan,”
ungkapnya.

Mudah-mudahan
ujar dia, tahun depan sudah ada alat berat yang akan ditempatkan di tempat
pembuangan sampah itu. Sehingga sampah bisa ditata, dan dikelola dengan baik.

“Walaupun
ini tempat pembuangan, harus kita atur dengan baik. Kita tidak ingin sampah di tempat
ini dibiarkan menumpuk seperti itu. Apalagi jika ada penilaian Adipura, ini
sangat mempengaruhi sekali nilainya,” jelasnya.

Baca Juga :  Banjir Rendam Semua Ruangan RSUD Mas Amsar Kasongan

Terpopuler

Artikel Terbaru