KASONGAN–Tanaman liar yang tumbuh di bahu kiri dan kanan badan
jalan menuju Hiyang Bana dari Desa Hampalit. Di sejumlah titik, tumbuhan itu
sudah mengganggu pemandangan pengendara. Kondisi ini sering kali dikeluhkan
para pengguna jalan. Apalagi jika disekitar tikungan.
Terkait dengan hal ini, Wakil
Bupati Katingan Sunardi NT Litang mengaku sudah pernah memberikan perintah
kepada Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan Kabupaten Katingan,
agar memanfaatkan alat berat yang dimiliki, untuk membersihkan kini kanan
jalan. Namun perintah tersebut terkesan diabaikan dan hingga kini tidak
dilaksanakan.
“Kita tidak tahu kenapa tidak
dilaksanakan? Kita tidak perlu harus menggunakan pihak ketiga jika membersihkan
kiri kanan jalan itu. Manfaatkan alat yang ada, kita tinggal siapkan minyaknya
saja, tidak seberapa. Dibandingkan melewati pihak ketiga, ada banyak anggaran
yang harus keluar,†kata Wakil Bupati Katingan Sunardi NT Litang kepada Kalteng
Pos, baru-baru ini.
Dikatakan Sunardi, dirinya sempat
kecewa ketika perintah ini tidak dilaksanakan. Sebab kondisi tersebut memang
sering kali dikeluhkan pengendara atau masyarakat yang melintas di wilayah itu.
Jika beralasan alat berat itu khusus untuk disewakan dan untuk mencari PAD.
Namun perintahnya kata dia, sebelum alat itu disewa dan tidak digunakan.
“Jadi ini yang saya heran.
Januari hingga Juni kemarin itukan, alat masih ngganggur tidak digunakan.
Maksud kita dari pada nganggur, lebih baik dimanfaatkan untuk membersihkan
jalan,†ucapnya.
Bahkan orang nomor dua di
Kabupaten Katingan juga menyebutkan, seperti di Jalan Menuju Desa Luwuk, dia nilai tidak sampai rusak
parah seperti itu. Sebab menurutnya tinggal Dinas PU menggerahkan alat berat
untuk menangani jalan tersebut. Maka tidak akan ada keluhan dari masyarakat.
“Jangan terpaku pada
ketentuan-ketentuan, sepanjang tidak melanggar saya rasa tidak masalah. Justru
menggunakan alat yang kita miliki itu bisa menghemat anggaran,†tegasnya. (eri/abe/ctk/nto)