27.6 C
Jakarta
Saturday, April 20, 2024

Waspada Provokasi di Medsos Saat Pilkada

KASONGAN, KALTENGPOS.CO Pemilihan Kepala Daerah (Pilgub) Gubernur dan Wakil Gubernur
Provinsi Kalimantan Tengah kurang lebih dua bulan lagi. Saat ini tahapannya
adalah masa kampanye.

Menghadapi pesta
demokrasi kali ini, Pemerintah Kabupaten Katingan mengingat kepada para
pendukung pasangan calon, jangan sampai saling memojokkan atau menjatuhkan
pasangan lain.

Menurut bupati,
dalam mendapatkan simpati masyarakat hendaknya dengan cara-cara yang bijak.
Jangan sampai menimbulkan masalah, yang dapat mengganggu kedamaian di tengah
masyarakat.

“Ini kita
perhatikan di media sosial ini yang rawan. Ini perlu menjadi perhatian oleh
kita semua,” kata Bupati Katingan Sakariyas kepada Kalteng Pos
(Grup Kaltengpos.co),
Rabu (30/9).

.Kemudian,
berbeda pilihan dalam Pilkada ini merupakan hal yang wajar terjadi. Ini kata
dia, tidak bisa dihindari. Namun tegasnya, jangan sampai karena perbedaan
pilihan dan pandangan, menimbulkan masalah.

Baca Juga :  Ketika Sakariyas Ungkapkan ‘Mimpinya’ Terhadap Katingan

“Tetap jaga
kebersamaan kita. Jangan menimbulkan hal-hal, yang justru merugikan diri kita
sendiri,” tegasnya.

Selanjutnya
sebagai kepala daerah, dia tidak henti-hentinya untuk selalu mengingatkan
warganya, agar pada Tanggal 9 Desember 2020 mendatang, bisa meluangkan waktu
untuk memberikan hak pilihnya.

“Jangan
sampai hak pilih tidak kita gunakan. Ini lah waktunya kita untuk memilih
pemimpin Kalimantan Tengah lima tahun kedepan,” ucapnya.

KASONGAN, KALTENGPOS.CO Pemilihan Kepala Daerah (Pilgub) Gubernur dan Wakil Gubernur
Provinsi Kalimantan Tengah kurang lebih dua bulan lagi. Saat ini tahapannya
adalah masa kampanye.

Menghadapi pesta
demokrasi kali ini, Pemerintah Kabupaten Katingan mengingat kepada para
pendukung pasangan calon, jangan sampai saling memojokkan atau menjatuhkan
pasangan lain.

Menurut bupati,
dalam mendapatkan simpati masyarakat hendaknya dengan cara-cara yang bijak.
Jangan sampai menimbulkan masalah, yang dapat mengganggu kedamaian di tengah
masyarakat.

“Ini kita
perhatikan di media sosial ini yang rawan. Ini perlu menjadi perhatian oleh
kita semua,” kata Bupati Katingan Sakariyas kepada Kalteng Pos
(Grup Kaltengpos.co),
Rabu (30/9).

.Kemudian,
berbeda pilihan dalam Pilkada ini merupakan hal yang wajar terjadi. Ini kata
dia, tidak bisa dihindari. Namun tegasnya, jangan sampai karena perbedaan
pilihan dan pandangan, menimbulkan masalah.

Baca Juga :  Ketika Sakariyas Ungkapkan ‘Mimpinya’ Terhadap Katingan

“Tetap jaga
kebersamaan kita. Jangan menimbulkan hal-hal, yang justru merugikan diri kita
sendiri,” tegasnya.

Selanjutnya
sebagai kepala daerah, dia tidak henti-hentinya untuk selalu mengingatkan
warganya, agar pada Tanggal 9 Desember 2020 mendatang, bisa meluangkan waktu
untuk memberikan hak pilihnya.

“Jangan
sampai hak pilih tidak kita gunakan. Ini lah waktunya kita untuk memilih
pemimpin Kalimantan Tengah lima tahun kedepan,” ucapnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru