BUNTOK,PROKALTENG.CO – Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Barito Selatan hingga April 2025 lalu mencapai 27,16 persen, dari target yang ditetapkan.
“Realisasi PAD Barito Selatan hingga April 2025 sudah mencapai Rp32,012 miliar lebih atau 27,16 persen dari target yang ditentukan sebesar Rp117,857 miliar,” kata Pelaksana Tugas Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Barito Selatan, Selviriyatmi, Selasa (27/5).
Dia menjelaskan, PAD tersebut, berasal dari beberapa sumber, yakni dari hasil pajak daerah, dari hasil retribusi daerah, pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dan lain-lain PAD yang sah. Untuk pendapatan dari sektor pajak daerah sebesar Rp8,784 miliar, atau 24,54 persen dari target sebesar Rp35,789 miliar.
Pendapatan dari sektor retribusi daerah, lanjut dia, sudah tercapai Rp2,012 miliar atau 25,81 persen dari target sebesar Rp7, 797 miliar. Kemudian, pendapatan dari hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan terealisasi sebesar Rp3,721 miliar lebih atau 27,57 persen dari target Rp13,500 miliar.
Untuk pendapatan lain-lain PAD yang sah sebesar Rp17,494 miliar atau 28,79 persen, dari target Rp60,771 miliar. Dia mengatakan, pihaknya optimistis jajaran Pemerintah Kabupaten Barito Selatan mampu untuk merealisasikan PAD sesuai target yang telah ditentukan tersebut.
“Kita optimis PAD bisa tercapai asalkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di kabupaten yang berjuluk Dahani Dahanai Tuntung Tulus ini, dapat melakukan sejumlah inovasi dan sejumlah terobosan guna tercapainya target tersebut,” ungkapnya.
Selviriyatmi mengatakan, sebelumnya untuk pendapatan sektor ini memang mengalami kendala, sebab Peraturan Daerah (Perda) dan Peraturan Bupati (Perbup)-nya lambat diterbitkan.
“Untuk saat ini perda dan perbupnya sudah ada, sehingga kita optimis target PAD ini akan tercapai 100 persen hingga akhir tahun 2025 mendatang,” kata Selviriyatmi. Untuk itu, ia berharap dukungan dari semua pihak supaya taat dalam membayar pajak dan retribusi yang menjadi sumber pendapatan asli daerah ini , g u n a meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di daerah ini. (ner/kpg)