33.2 C
Jakarta
Monday, March 31, 2025

Bupati Buka Peluang Investasi Kuliner di BBI

KUALA KAPUAS,PROKALTENG.CO – Kawasan Balai Benih Ikan (BBI) Sei Batang di Jalan Kalimantan, Kuala Kapuas akan ditata. Penataan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Kapuas itu agar selain berfungsi sebagai pusat perbenihan, BBI juga dapat menjadi destinasi wisata kuliner. Bahkan Bupati Kapuas H Muhammad Wiyatno telah melakukan peninjauan kawasan BBI Sei Batang, Selasa (25/3) lalu.

Dia mengungkapkan bahwa anggaran untuk penataan kembali BBI berasal dari efisiensi anggaran pemerintah daerah. Dia menambahkan, pihaknya menyisihkan anggaran dari efi siensi untuk menata kembali BBI itu.

“Harapan saya selain sebagai tempat perbenihan, BBI juga bisa menjadi lokasi wisata kuliner,” ujar Wiyatno.

Pihaknya juga membuka peluang bagi pihak ketiga yang ingin berinvestasi dengan memanfaatkan kolam-kolam yang belum dimanfaatkan di area BBI. Menurut dia, di BBI terdapat banyak kolam yang belum digunakan.

Baca Juga :  Dinkes Kapuas Gelar Family Gathering Bagi Penderita Gangguan Jiwa

“Jika ada pihak ketiga yang ingin berinvestasi dan memanfaatkan kolam tersebut, kami persilakan,” tegas dia.

Terkait kontribusi investasi, Wiyatno juga mempersilakan agar pembahasannya dilakukan bersama Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kapuas.

Dia mengungkapkan, anggaran yang disiapkan untuk penataan BBI Sei Batang diperkirakan mencapai Rp3 miliar. Wiyatno berharap, dengan adanya penataan ini, BBI dapat menjadi tempat yang lebih nyaman bagi pengunjung.

“Jika ada yang ingin berinvestasi membangun rumah makan di area depan khusus untuk bakar ikan dan sebagainya kami persilakan. Yang terpenting, tempatnya bersih dan rapi,” kata Wiyatno.

Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Tengah periode 2019-2024 ini berharap optimalisasi BBI Sei Batang dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).

Baca Juga :  Usulan dalam Musrenbang Diharapkan di Atas 50 Persen Terakomodir pada Tahun 2026

“Harapan kami, BBI ini nantinya bisa mandiri dan bahkan dapat memberikan kontribusi terhadap PAD,” tandasnya.

Dengan dibukanya wisata kuliner di kawasan tersebut diharapkan juga dapat membuka lapangan pekerjaan dan bertambahnya perputaran ekonomi.

“Selain itu, dengan adanya kawasan kuliner baru dapat menambah pilihan bagi pecinta kuliner dan meningkatkan kunjungan masyarakat ke Kuala Kapuas,” tandasnya. (art/kpg)

KUALA KAPUAS,PROKALTENG.CO – Kawasan Balai Benih Ikan (BBI) Sei Batang di Jalan Kalimantan, Kuala Kapuas akan ditata. Penataan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Kapuas itu agar selain berfungsi sebagai pusat perbenihan, BBI juga dapat menjadi destinasi wisata kuliner. Bahkan Bupati Kapuas H Muhammad Wiyatno telah melakukan peninjauan kawasan BBI Sei Batang, Selasa (25/3) lalu.

Dia mengungkapkan bahwa anggaran untuk penataan kembali BBI berasal dari efisiensi anggaran pemerintah daerah. Dia menambahkan, pihaknya menyisihkan anggaran dari efi siensi untuk menata kembali BBI itu.

“Harapan saya selain sebagai tempat perbenihan, BBI juga bisa menjadi lokasi wisata kuliner,” ujar Wiyatno.

Pihaknya juga membuka peluang bagi pihak ketiga yang ingin berinvestasi dengan memanfaatkan kolam-kolam yang belum dimanfaatkan di area BBI. Menurut dia, di BBI terdapat banyak kolam yang belum digunakan.

Baca Juga :  Dinkes Kapuas Gelar Family Gathering Bagi Penderita Gangguan Jiwa

“Jika ada pihak ketiga yang ingin berinvestasi dan memanfaatkan kolam tersebut, kami persilakan,” tegas dia.

Terkait kontribusi investasi, Wiyatno juga mempersilakan agar pembahasannya dilakukan bersama Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kapuas.

Dia mengungkapkan, anggaran yang disiapkan untuk penataan BBI Sei Batang diperkirakan mencapai Rp3 miliar. Wiyatno berharap, dengan adanya penataan ini, BBI dapat menjadi tempat yang lebih nyaman bagi pengunjung.

“Jika ada yang ingin berinvestasi membangun rumah makan di area depan khusus untuk bakar ikan dan sebagainya kami persilakan. Yang terpenting, tempatnya bersih dan rapi,” kata Wiyatno.

Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Tengah periode 2019-2024 ini berharap optimalisasi BBI Sei Batang dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).

Baca Juga :  Usulan dalam Musrenbang Diharapkan di Atas 50 Persen Terakomodir pada Tahun 2026

“Harapan kami, BBI ini nantinya bisa mandiri dan bahkan dapat memberikan kontribusi terhadap PAD,” tandasnya.

Dengan dibukanya wisata kuliner di kawasan tersebut diharapkan juga dapat membuka lapangan pekerjaan dan bertambahnya perputaran ekonomi.

“Selain itu, dengan adanya kawasan kuliner baru dapat menambah pilihan bagi pecinta kuliner dan meningkatkan kunjungan masyarakat ke Kuala Kapuas,” tandasnya. (art/kpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru