KUALA KAPUAS,PROKALTENG.CO –Â Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas, dr. Tonun Irawaty Panjaitan, M.M., hadir dalam rapat koordinasi konvergensi intervensi penurunan stunting dan pendampingan pengukuran SSGI (Survei Status Gizi Indnesia) Kabupaten/Kota se-Kalimantan Tengah.
Kegiatan ini berlangsung di Palangka Raya dan dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan dari seluruh Kabupaten/Kota di wilayah Kalimantan Tengah, Rabu (16/10/2024).
Rapat ini bertujuan untuk membahas strategi dan langkah konkret dalam mengatasi permasalahan stunting yang menjadi perhatian serius pemerintah.
Diperlukan kolaborasi dan sinergi lintas sektor diantaranya sektor kesehatan, pendidikan dan sosial untuk mencapai target penurunan angka stunting yang diharapkan.
Target penurunan angka stunting untuk Kabupaten Kapuas pada tahun 2024 adalah 14,29 %. Target ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam mengurangi prevalensi stunting sebagai salah satu isu kesehatan yang sangat penting.
Program-program intervensi yang berfokus pada gizi, kesehatan ibu dan anak, serta peningkatan akses layanan kesehatan menjadi kunci dalam mencapai target tersebut.
Selain itu juga pentingnya pendataan yang akurat melalui pengukuran SSGI sebagai dasar dalam merancang intervensi yang efektif. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, khususnya anak-anak.
Rapat ini diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi dan rencana aksi yang dapat diimplementasikan di setiap Kabupaten/Kota untuk mempercepat penanganan stunting di Kalimantan Tengah.(hmsdinkes/hmskmf)