Site icon Prokalteng

DBD di Kapuas Terkendali, Puskesmas Melati Perketat Pencegahan

Plt Kepala UPT Puskesmas Melati, Ahmad Zayad, S.KM. (IST)

Plt Kepala UPT Puskesmas Melati, Ahmad Zayad, S.KM. (IST)

KUALA KAPUAS, PROKALTENG.CO – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah kerja Puskesmas Melati, Kabupaten Kapuas, masih terkendali hingga Februari 2025.

Sejak awal tahun, hanya satu kasus tercatat pada Januari. Plt Kepala UPT Puskesmas Melati, Ahmad Zayad, S.KM., menyebutkan bahwa lonjakan kasus pada Februari 2024 menjadi evaluasi untuk memperkuat langkah pencegahan di tahun ini.

“Tren kenaikan tahun lalu menjadi pelajaran. Karena itu, sejak awal 2025 kami sudah mengintensifkan sosialisasi program 3M Plus agar masyarakat lebih sadar pentingnya pencegahan,” ujarnya, Sabtu (22/2).

Dalam upaya penanganan, Puskesmas Melati menerapkan prosedur respons cepat. Jika ada kasus positif, tim langsung turun untuk melakukan penyelidikan epidemiologi di rumah pasien dan sekitarnya.

“Kami pastikan ada penelusuran menyeluruh, termasuk memeriksa tempat perindukan nyamuk dan potensi penularan lebih lanjut,” jelasnya.

Tindakan lanjutan meliputi abatisasi atau pemberian bubuk abate di penampungan air serta pemberantasan sarang nyamuk (PSN) melalui edukasi dan gotong royong. Fogging hanya dilakukan jika memenuhi kriteria tertentu.

“Kesadaran masyarakat soal kapan fogging diperlukan juga meningkat. Jadi, langkah pencegahan bisa lebih efektif,” tambahnya.

Puskesmas Melati membawahi empat kelurahan, yakni Selat Tengah, Selat Dalam, Selat Utara, dan Selat Hulu. Kegiatan pembersihan lingkungan terus digencarkan untuk menekan angka kasus.

“Sampai saat ini belum ada tambahan kasus. Kami berharap kerja sama lintas sektor dan kesadaran masyarakat terus meningkat agar DBD tidak merebak di 2025,” tutupnya. (*mta)

Exit mobile version