31.6 C
Jakarta
Wednesday, July 16, 2025

Buka Akses Jalan Darat Terusan dan Batanjung

KAPUAS, PROKALTENG.CO-Permasalahan infrastruktur jalan darat menuju Terusan Kecamatan Bataguh dan Pelabuhan Batanjung Kecamatan Kapuas Kuala mendapat perhatian serius Bupati Kapuas H Muhammad Wiyatno. Bupati menegaskankomitmennya untuk membuka akses jalan darat yang menghubungkan Terusan dan Pelabuhan Batanjung.

Terlebih wilayah Terusanmerupakan penghasil padi di Kabupaten Kapuas. “Sudah 48 tahun masyarakat di sini, namunsejauh ini akses jalan darat yang menjadi keluhan masyarakat belum pernah terealisasi,” ungkap Bupati Kapuas Wiyatno saat panen raya padi bersama Gubernur Kalteng H Agustiar Sabran, Senin (14/7).

Dia berharap, dengan kehadiran gubernur dan setelah beliau melihat langsung kondisi ini, tahun-tahun yang akan datang bisa kita programkan dari provinsi dan kabupaten.

“Kami dari kabupaten sudah mengalokasikan anggaran dan saat ini sedang proses,” kata dia.
Bupati mengungkapkan, ruas jalan menuju jembatan Terusan melalui delapan desa dari Kecamatan Selat, Kecamatan   Basarang hingga Kecamatan Bataguh. Di antaranya, Desa Batuah, Pangkalan Rekan.
Murung Keramat, Panamas, Budi Mufakat, Pulau Kupang Seberang, Jangkit Seberang hingga sampai Jembatan Terusan. Sedangkan dari Jembatan Terusan menuju desa Terusan Makmur berjarak sekitar 15 kilometer.

Baca Juga :  Buka Pasar Murah di Mantangai, Pj Bupati Kapuas Tekankan Kerjasama Pemulihan Ekonomi

“Kami dari pemerintah daerah optimistis pada 2026 atau 2027 mobil sudah bisa masuk Terusan. Mudahmudahan apa yang diidamidamkan masyarakat bias terealisasi,” harap Wiyatno.

Wiyatno juga menyampaikan, pembangunan ruas jalan menuju Pelabuhan Batanjung ada 4 segmen. Tahun ini dari kabupaten akan mengerjakan sepanjang 25 kilometer dengan total anggaran hampir Rp30 miliar dan sekarang sedang proses lelang.

“Kami juga sudah berkomunikasi dengan kepala Dinas PU dan Sekretaris Daerah, kabupaten membuat badan jalan dan nanti pada 2027 peningkatan base B dan base A dari provinsi Kalteng,” kata bupati.
Dia berharap, pada 2028-2029 jalan menuju Batanjung bisa diselesaikan.

“Karena kita berkolaborasi dengan pakgubernur. Untuk Kabupaten mengerjakan badan jalan danuntuk peningkatan dari Provinsi Kalteng,” ucapnya.

Baca Juga :  Penuhi Hak Disabilitas, Pemkab Kapuas-Komisi Nasional Gelar Audiensi

Wiyatno mengungkapkan, ruas menuju Batanjung yang akan dikerjakan tahun ini sepanjang 25 kilometer dengan lebar 20 meter.

“Harapan kami tahun 2026 pembangunan badan jalan selesai, sehingga tahun 2027 dari Provinsi bisa melakukan peningkatan,”
beber dia.

Sementara itu, Gubernur Kalteng H Agustiar Sabran menyatakan siap mendukung sepenuhnya asalkan seluruh proses dilaksanakan sesuai aturan dan tepat sasaran. “Kalau teknisnya sudah dibahas,kita jalankan. Infrastruktur ini penting agar hasil pertanian bisa terdistribusi lebih cepat dan biaya logistik menurun,” ungkap Agustiar. (art/kpg)

 

KAPUAS, PROKALTENG.CO-Permasalahan infrastruktur jalan darat menuju Terusan Kecamatan Bataguh dan Pelabuhan Batanjung Kecamatan Kapuas Kuala mendapat perhatian serius Bupati Kapuas H Muhammad Wiyatno. Bupati menegaskankomitmennya untuk membuka akses jalan darat yang menghubungkan Terusan dan Pelabuhan Batanjung.

Terlebih wilayah Terusanmerupakan penghasil padi di Kabupaten Kapuas. “Sudah 48 tahun masyarakat di sini, namunsejauh ini akses jalan darat yang menjadi keluhan masyarakat belum pernah terealisasi,” ungkap Bupati Kapuas Wiyatno saat panen raya padi bersama Gubernur Kalteng H Agustiar Sabran, Senin (14/7).

Dia berharap, dengan kehadiran gubernur dan setelah beliau melihat langsung kondisi ini, tahun-tahun yang akan datang bisa kita programkan dari provinsi dan kabupaten.

“Kami dari kabupaten sudah mengalokasikan anggaran dan saat ini sedang proses,” kata dia.
Bupati mengungkapkan, ruas jalan menuju jembatan Terusan melalui delapan desa dari Kecamatan Selat, Kecamatan   Basarang hingga Kecamatan Bataguh. Di antaranya, Desa Batuah, Pangkalan Rekan.
Murung Keramat, Panamas, Budi Mufakat, Pulau Kupang Seberang, Jangkit Seberang hingga sampai Jembatan Terusan. Sedangkan dari Jembatan Terusan menuju desa Terusan Makmur berjarak sekitar 15 kilometer.

Baca Juga :  Buka Pasar Murah di Mantangai, Pj Bupati Kapuas Tekankan Kerjasama Pemulihan Ekonomi

“Kami dari pemerintah daerah optimistis pada 2026 atau 2027 mobil sudah bisa masuk Terusan. Mudahmudahan apa yang diidamidamkan masyarakat bias terealisasi,” harap Wiyatno.

Wiyatno juga menyampaikan, pembangunan ruas jalan menuju Pelabuhan Batanjung ada 4 segmen. Tahun ini dari kabupaten akan mengerjakan sepanjang 25 kilometer dengan total anggaran hampir Rp30 miliar dan sekarang sedang proses lelang.

“Kami juga sudah berkomunikasi dengan kepala Dinas PU dan Sekretaris Daerah, kabupaten membuat badan jalan dan nanti pada 2027 peningkatan base B dan base A dari provinsi Kalteng,” kata bupati.
Dia berharap, pada 2028-2029 jalan menuju Batanjung bisa diselesaikan.

“Karena kita berkolaborasi dengan pakgubernur. Untuk Kabupaten mengerjakan badan jalan danuntuk peningkatan dari Provinsi Kalteng,” ucapnya.

Baca Juga :  Penuhi Hak Disabilitas, Pemkab Kapuas-Komisi Nasional Gelar Audiensi

Wiyatno mengungkapkan, ruas menuju Batanjung yang akan dikerjakan tahun ini sepanjang 25 kilometer dengan lebar 20 meter.

“Harapan kami tahun 2026 pembangunan badan jalan selesai, sehingga tahun 2027 dari Provinsi bisa melakukan peningkatan,”
beber dia.

Sementara itu, Gubernur Kalteng H Agustiar Sabran menyatakan siap mendukung sepenuhnya asalkan seluruh proses dilaksanakan sesuai aturan dan tepat sasaran. “Kalau teknisnya sudah dibahas,kita jalankan. Infrastruktur ini penting agar hasil pertanian bisa terdistribusi lebih cepat dan biaya logistik menurun,” ungkap Agustiar. (art/kpg)

 

Terpopuler

Artikel Terbaru

/