30.7 C
Jakarta
Tuesday, April 23, 2024

Upaya Penurunan Stunting di Kapuas, Bupati Tekankan Hal Ini

KUALA KAPUAS,PROKALTENG.CO– Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat didampingi Asisten Administrasi Umum Ahmad M Saribi memimpin rapat koordinasi bersama sejumlah perangkat daerah terkait yang berlangsung di ruang rapat kantor bupati, Senin (13/2).

Rapat tersebut dilaksanakan untuk menindaklanjuti kedatangan tim dari Indonesia Gastronomy Community (IGC) di Kabupaten Kapuas yang akan melaksanakan advokasi dan edukasi kepada masyarakat Kapuas pada tanggal 22-23 Februari mendatang.

Pada kegiatan advokasi dan edukasi nantinya akan disampaikan sejumlah paparan mengenai peran pangan lokal untuk mencegah stunting dengan mengundang 100 orang peserta penyuluhan  yang berlatar belakang keluarga, para ibu hamil dan menyusui maupun remaja putri.

Guna mendukung suksesnya pelaksanaan kegiatan nantinya, Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat meminta kepada pihak-pihak terkait agar saling bekerja sama dan mendukung satu sama lain dengan saling berkoordinasi.

Baca Juga :  92 PPPK di Kapuas Terima SK Pengangkatan

“Saya ingin kita mengevaluasi kembali hal-hal yang diperlukan sebelum kedatangan Tim IGC nantinya, sehingga saat waktu pelaksanaan dapat berjalan dengan lancar,” kata Ben saat memimpin rapat.

Kemudian, kepada Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), Bupati Kapuas meminta agar menghimpun kembali data-data dari kecamatan terkait ibu hamil, balita dan lain-lain, sehingga dapat terkumpul semua data yang diperlukan.

“Kita harus bekerja sama untuk penurunan stunting di Kabupaten Kapuas, sehingga harapan saya pada tahun 2023 angka stunting di Kapuas bisa di bawah 10 persen,” pungkasnya. (hmskmf/uni/kpg/hnd)

KUALA KAPUAS,PROKALTENG.CO– Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat didampingi Asisten Administrasi Umum Ahmad M Saribi memimpin rapat koordinasi bersama sejumlah perangkat daerah terkait yang berlangsung di ruang rapat kantor bupati, Senin (13/2).

Rapat tersebut dilaksanakan untuk menindaklanjuti kedatangan tim dari Indonesia Gastronomy Community (IGC) di Kabupaten Kapuas yang akan melaksanakan advokasi dan edukasi kepada masyarakat Kapuas pada tanggal 22-23 Februari mendatang.

Pada kegiatan advokasi dan edukasi nantinya akan disampaikan sejumlah paparan mengenai peran pangan lokal untuk mencegah stunting dengan mengundang 100 orang peserta penyuluhan  yang berlatar belakang keluarga, para ibu hamil dan menyusui maupun remaja putri.

Guna mendukung suksesnya pelaksanaan kegiatan nantinya, Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat meminta kepada pihak-pihak terkait agar saling bekerja sama dan mendukung satu sama lain dengan saling berkoordinasi.

Baca Juga :  92 PPPK di Kapuas Terima SK Pengangkatan

“Saya ingin kita mengevaluasi kembali hal-hal yang diperlukan sebelum kedatangan Tim IGC nantinya, sehingga saat waktu pelaksanaan dapat berjalan dengan lancar,” kata Ben saat memimpin rapat.

Kemudian, kepada Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), Bupati Kapuas meminta agar menghimpun kembali data-data dari kecamatan terkait ibu hamil, balita dan lain-lain, sehingga dapat terkumpul semua data yang diperlukan.

“Kita harus bekerja sama untuk penurunan stunting di Kabupaten Kapuas, sehingga harapan saya pada tahun 2023 angka stunting di Kapuas bisa di bawah 10 persen,” pungkasnya. (hmskmf/uni/kpg/hnd)

Terpopuler

Artikel Terbaru