KUALA KAPUAS,PROKALTENG.CO– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas menyalurkan bantuan logistik untuk korban terdampak bencana banjir di empat kecamatan. Yaitu Kecamatan Timpah, Pasak Talawang, Kapuas Tengah dan Mantangai.
Penjabat (Pj) Bupati Kapuas Ir H Darliansjah MSi melepas keberangkatan sejumlah armada pengangkut bantuan logistik tersebut, di halaman Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas, Sabtu (7/12).
Kegiatan ini juga dihadiri oleh kepala perangkat daerah terkait dan unsur Forkopimda Kapuas yang turut memberikan dukungan penuh terhadap upaya penanganan bencana ini.
Darliansjah menegaskan, pengiriman bantuan logistik ke wilayah terdampak banjir merupakan bentuk nyata kehadiran Pemerintah Kabupaten Kapuas ditengah-tengah masyarakat yang sedang menghadapi bencana.
“Saya sudah perintahkan agar selain pemberian bantuan logistik, pelayanan publik, kesehatan, dan kebutuhan air bersih tetap dilaksanakan dengan sebaik-baiknya,” ungkap Darliansjah.
Dia mengungkapkan, upaya pemerintah tidak hanya terbatas pada pengiriman logistik. Tetapi juga memastikan keberlanjutan kegiatan pendidikan di daerah yang terdampak.
“Pelaksanaan kegiatan pendidikan harus dilaksanakan sebaik-baiknya, kalau perlu, kita siapkan dapur umum dan yang paling utama adalah adanya pos pelayanan terpadu disekitar wilayah banjir,” tuturnya.
Di tempat sama, Plt Kepala Pelaksana BPBD Kapuas Ahmad M Saribi mengatakan, bantuan logistik yang disalurkan diantaranya berupa beras, mie instan, minyak goreng, gula, teh, kopi, kecap dan multivitamin. Saribi juga menjelaskan, banjir yang terjadi di 4 kecamatan merendam 27 desa dengan jumlah korban terdampak 8.300 kepala keluarga dan 22.629 jiwa. Adapun jumlah rumah yang terendam sebanyak 4.773 unit, 56 unit rumah ibadah dan 60 unit sarana pendidikan juga terendam.
“Termasuk juga 10 unit sarana kesehatan, 67 unit fasilitas umum dan 80 titik akses jalan juga turut terendam,” jelas Saribi.
Pengiriman bantuan menggunakan sejumlah armada truk untuk memastikan distribusi logistik dapat segera sampai kepada masyarakat yang membutuhkan. (hmskmf/art/kpg)