KUALA KAPUAS, PROKALTENG.CO – Tahun 2025 menjadi titik balik bagi ribuan pekerja rentan di Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah. Pemerintah Kabupaten Kapuas melalui Dinas Sosial meluncurkan program jaminan sosial ketenagakerjaan yang akan melindungi 10.000 pekerja dari berbagai desa dan kelurahan.
Peluncuran program ini dilakukan dalam Forum Group Discussion (FGD) bertema “Progress Universal Coverage Jaminan Sosial Ketenagakerjaan” yang digelar di ruang rapat Rumah Jabatan Bupati Kapuas. Momen penting ini ditandai dengan penyerahan simbolis kartu kepesertaan oleh Bupati Kapuas Muhammad Wiyatno kepada perwakilan BPJS Ketenagakerjaan.
“Program ini adalah bentuk nyata kepedulian pemerintah terhadap pekerja informal yang selama ini tidak mendapatkan perlindungan yang memadai,” ujar Kepala Dinas Sosial Kapuas, Yanmarto.
Program ini menawarkan perlindungan bagi pekerja yang menghadapi risiko kerja. Jika terjadi kecelakaan, peserta akan mendapatkan pengobatan gratis. Bahkan, jika terjadi kecelakaan fatal, ahli waris akan menerima santunan sebesar Rp42 juta.
BPJS Ketenagakerjaan memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif ini. Kepala BPJS Ketenagakerjaan Palangka Raya, Subhan Adinugraha, menyatakan bahwa Kabupaten Kapuas telah mencapai 40 persen perlindungan tenaga kerja. Ia optimis angka tersebut akan meningkat melalui kerja sama yang terus diperkuat antara BPJS Ketenagakerjaan dan Pemkab Kapuas.
“Kami akan terus mengembangkan program ini dan memberikan edukasi kepada pekerja mengenai pentingnya perlindungan sosial,” ungkap Subhan.
Bagi pekerja rentan di Kapuas, program ini bukan hanya sekadar jaminan, melainkan secercah harapan yang memberikan rasa aman saat bekerja dan menafkahi keluarga, tanpa khawatir akan risiko pekerjaan.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kapuas, Andi Anjayani, menambahkan bahwa program ini menunjukkan komitmen negara dalam melindungi pekerja dari risiko yang dapat terjadi di tempat kerja.
“Bagi kami, jaminan sosial bukan hanya soal angka, tetapi tentang rasa aman dan keluarga yang tetap bisa bertahan di tengah musibah. Apa yang dilakukan Pemkab Kapuas adalah contoh nyata keberpihakan kepada rakyat,” ujar Anja. (adv)