KUALA KAPUAS, PROKALTENG.CO – Panen raya di Desa Warna Sari, Kecamatan Tamban Catur, menjadi momentum penting bagi sektor pertanian di Kabupaten Kapuas. Bupati Kapuas, H.M. Wiyatno, S.P., yang hadir dalam kegiatan tersebut, menyoroti pentingnya infrastruktur pertanian sebagai faktor utama peningkatan produksi padi di daerah itu.
Menurut Wiyatno, hasil panen di Desa Warna Sari menunjukkan tren positif, namun masih ada tantangan yang harus diatasi, terutama terkait sistem irigasi dan akses jalan pertanian. Desa ini, yang merupakan kawasan transmigrasi pertama di wilayah tersebut, telah berkembang menjadi salah satu sentra produksi padi unggul di Kapuas.
“Kami bersyukur hasil panen di sini cukup baik. Ke depan, infrastruktur pertanian seperti saluran irigasi dan jalan usaha tani harus terus ditingkatkan agar produktivitas pertanian semakin optimal,” ujar Wiyatno, Jumat (7/3/2025).
Ia menambahkan bahwa dengan kondisi pertanian saat ini, petani di Desa Warna Sari mampu melakukan panen hingga lima kali dalam dua tahun. Pemerintah daerah, kata Wiyatno, akan terus berupaya mendukung petani agar hasil panen tetap stabil dan meningkat.
Salah satu prioritas pemerintah Kabupaten Kapuas adalah rehabilitasi jaringan irigasi guna memastikan aliran air yang lebih lancar ke lahan pertanian.
“Mudah-mudahan tahun ini atau tahun depan kita bisa merealisasikan perbaikan irigasi. Ini sangat penting agar suplai air lebih baik dan produktivitas pertanian terus meningkat,” pungkasnya. (*mta)
KUALA KAPUAS, PROKALTENG.CO – Panen raya di Desa Warna Sari, Kecamatan Tamban Catur, menjadi momentum penting bagi sektor pertanian di Kabupaten Kapuas. Bupati Kapuas, H.M. Wiyatno, S.P., yang hadir dalam kegiatan tersebut, menyoroti pentingnya infrastruktur pertanian sebagai faktor utama peningkatan produksi padi di daerah itu.
Menurut Wiyatno, hasil panen di Desa Warna Sari menunjukkan tren positif, namun masih ada tantangan yang harus diatasi, terutama terkait sistem irigasi dan akses jalan pertanian. Desa ini, yang merupakan kawasan transmigrasi pertama di wilayah tersebut, telah berkembang menjadi salah satu sentra produksi padi unggul di Kapuas.
“Kami bersyukur hasil panen di sini cukup baik. Ke depan, infrastruktur pertanian seperti saluran irigasi dan jalan usaha tani harus terus ditingkatkan agar produktivitas pertanian semakin optimal,” ujar Wiyatno, Jumat (7/3/2025).
Ia menambahkan bahwa dengan kondisi pertanian saat ini, petani di Desa Warna Sari mampu melakukan panen hingga lima kali dalam dua tahun. Pemerintah daerah, kata Wiyatno, akan terus berupaya mendukung petani agar hasil panen tetap stabil dan meningkat.
Salah satu prioritas pemerintah Kabupaten Kapuas adalah rehabilitasi jaringan irigasi guna memastikan aliran air yang lebih lancar ke lahan pertanian.
“Mudah-mudahan tahun ini atau tahun depan kita bisa merealisasikan perbaikan irigasi. Ini sangat penting agar suplai air lebih baik dan produktivitas pertanian terus meningkat,” pungkasnya. (*mta)
