KUALA KAPUAS, PROKALTENG.CO – Sebanyak 217 usulan dari 13 desa di Kecamatan Kapuas Tengah mengemuka dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan.
Kegiatan yang digelar di Aula Pertemuan Guest House Bintang Tunding, Kamis (6/2/2025), ini menjadi wadah bagi masyarakat menyampaikan aspirasi terkait pembangunan di wilayah mereka.
Camat Kapuas Tengah, Mises, S.STP, M.AP, mengatakan jumlah usulan awalnya 206, namun bertambah 11 setelah pra-musrenbang.
“Usulan ini merupakan kebutuhan nyata masyarakat yang harus mendapat perhatian. Kami berharap dapat direalisasikan bertahap dalam lima tahun ke depan,” ujarnya.
Dari total usulan, hampir separuh sudah mendapat tanggapan positif dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
“Seratus usulan telah masuk dalam rencana tindak lanjut OPD. Ini menunjukkan adanya pemerataan perhatian di berbagai bidang,” jelasnya.
Mises menekankan pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak agar usulan yang diajukan dapat terealisasi.
“Kerja sama antara pemerintah, pihak ketiga, dan stakeholder lain sangat dibutuhkan. Kolaborasi adalah kunci untuk mewujudkan pembangunan yang merata di Kapuas Tengah,” pungkasnya. (*mta)
KUALA KAPUAS, PROKALTENG.CO – Sebanyak 217 usulan dari 13 desa di Kecamatan Kapuas Tengah mengemuka dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan.
Kegiatan yang digelar di Aula Pertemuan Guest House Bintang Tunding, Kamis (6/2/2025), ini menjadi wadah bagi masyarakat menyampaikan aspirasi terkait pembangunan di wilayah mereka.
Camat Kapuas Tengah, Mises, S.STP, M.AP, mengatakan jumlah usulan awalnya 206, namun bertambah 11 setelah pra-musrenbang.
“Usulan ini merupakan kebutuhan nyata masyarakat yang harus mendapat perhatian. Kami berharap dapat direalisasikan bertahap dalam lima tahun ke depan,” ujarnya.
Dari total usulan, hampir separuh sudah mendapat tanggapan positif dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
“Seratus usulan telah masuk dalam rencana tindak lanjut OPD. Ini menunjukkan adanya pemerataan perhatian di berbagai bidang,” jelasnya.
Mises menekankan pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak agar usulan yang diajukan dapat terealisasi.
“Kerja sama antara pemerintah, pihak ketiga, dan stakeholder lain sangat dibutuhkan. Kolaborasi adalah kunci untuk mewujudkan pembangunan yang merata di Kapuas Tengah,” pungkasnya. (*mta)
