KUALA KURUN, PROKALTENG.CO – Memasuki momen kampanye untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gunung Mas, Richard FL, mengingatkan seluruh aparatur sipil negara (ASN) untuk menggunakan media sosial (medsos) dengan bijak. Kampanye bagi pasangan calon (paslon) Gubernur dan paslon Bupati di Kabupaten Gunung Mas dimulai pada 2 Oktober 2024.
“Sebagai ASN, baik PNS maupun PPPK, kita memiliki ikrar yang harus dijadikan pedoman dalam berdemokrasi. Kita harus netral dan ingat untuk menggunakan medsos dengan bijak,” tegas Richard saat dihubungi melalui telepon pada Senin (30/9).
Ia juga berpesan kepada para ASN untuk memberikan informasi yang akurat kepada masyarakat, termasuk pentingnya mengajak pemilih untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS) pada hari yang telah ditentukan oleh KPU.
“Saya harap ASN di Gunung Mas memberikan masukan yang baik kepada masyarakat agar mereka tidak golput dan memanfaatkan hak pilihnya dengan baik. Jangan sampai menyia-nyiakan hak pilih tersebut,” imbuhnya.
Richard menekankan bahwa hak pilih merupakan bentuk apresiasi ASN kepada calon pemimpin di Kabupaten Gunung Mas. Oleh karena itu, ASN diharapkan dapat mengajak keluarga dan lingkungan untuk datang ke TPS dan menggunakan hak pilih sesuai dengan hati nurani.
“Harapan kita, jangan sampai ada provokasi, adu domba, atau tindakan saling menjatuhkan. Kita harus menghindari keterlibatan dalam politik praktis dan tidak menyebarkan hoaks,” pungkasnya. (nya)
KUALA KURUN, PROKALTENG.CO – Memasuki momen kampanye untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gunung Mas, Richard FL, mengingatkan seluruh aparatur sipil negara (ASN) untuk menggunakan media sosial (medsos) dengan bijak. Kampanye bagi pasangan calon (paslon) Gubernur dan paslon Bupati di Kabupaten Gunung Mas dimulai pada 2 Oktober 2024.
“Sebagai ASN, baik PNS maupun PPPK, kita memiliki ikrar yang harus dijadikan pedoman dalam berdemokrasi. Kita harus netral dan ingat untuk menggunakan medsos dengan bijak,” tegas Richard saat dihubungi melalui telepon pada Senin (30/9).
Ia juga berpesan kepada para ASN untuk memberikan informasi yang akurat kepada masyarakat, termasuk pentingnya mengajak pemilih untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS) pada hari yang telah ditentukan oleh KPU.
“Saya harap ASN di Gunung Mas memberikan masukan yang baik kepada masyarakat agar mereka tidak golput dan memanfaatkan hak pilihnya dengan baik. Jangan sampai menyia-nyiakan hak pilih tersebut,” imbuhnya.
Richard menekankan bahwa hak pilih merupakan bentuk apresiasi ASN kepada calon pemimpin di Kabupaten Gunung Mas. Oleh karena itu, ASN diharapkan dapat mengajak keluarga dan lingkungan untuk datang ke TPS dan menggunakan hak pilih sesuai dengan hati nurani.
“Harapan kita, jangan sampai ada provokasi, adu domba, atau tindakan saling menjatuhkan. Kita harus menghindari keterlibatan dalam politik praktis dan tidak menyebarkan hoaks,” pungkasnya. (nya)
