28.9 C
Jakarta
Tuesday, April 30, 2024

Tingkatkan Produksi Sektor Pertanian melalui Program Kemitraan

KUALA KURUN, PROKALTENG.CO – Kabupaten Gunung Mas mengalami beberapa kendala dalam pembangunan sektor pertanian, seperti kurangnya sumber daya manusia dan sumber daya ekonomi, krisis regenerasi petani muda, kemampuan teknis budidaya yang kurang presisi, serta alih fungsi lahan untuk kegiatan non-pertanian.

“Saat ini, inovasi pembangunan pertanian dengan melibatkan peran serta para pihak telah dilakukan di Kabupaten Gunung Mas. Konsep kemitraan antara pemerintah, perbankan, koperasi, dan petani dipraktikkan melalui Program Kemitraan Ketahanan Pangan Gunung Mas Jaya atau Ketapang Gaya,” jelas Wakil Bupati Gunung Mas Efrensia L.P Umbing, belum lama ini.

Lebih lanjut dikatakannya, dalam pelaksanaannya, program kemitraan tersebut memberikan dukungan berupa subsidi bunga pinjaman (100 persen) dari pemerintah daerah, keuangan kredit usaha dari Bank Kalteng yang pembayarannya dilakukan setelah panen, koperasi Sumber Pangan Gunung Mas sebagai pelaksana usaha budidaya jagung dan padi, serta petani sebagai pemilik lahan dan penerima manfaat.

Baca Juga :  Wagub Sarankan Warga Mengungsi, Apabila Rumah Tergenang Air

“Hingga saat ini, progres yang telah dicapai dalam pelaksanaan Ketapang Gaya adalah pengolahan lahan jagung hibrida seluas 52 hektare dan telah tertanam seluas 25 hektare di Desa Tanjung Riu, serta pengembangan padi sawah seluas 25 hektare dan telah tertanam seluas 15 hektare di Daerah Irigasi Sekata Kecamatan Tewah,” jelasnya.

Pada kesempatan itu juga, ia menyebutkan, program kemitraan ini menjadi harapan bersama untuk meningkatkan produksi sektor pertanian serta kolaborasi untuk menggalang kelompok tani khususnya petani milenial untuk terjun dalam usaha sektor pertanian dengan memanfaatkan potensi yang ada.

“Ke depannya, kita berharap program kemitraan ini dapat diimplementasikan secara lebih baik sehingga dapat membantu mengatasi kendala dalam pembangunan sektor pertanian di Kabupaten Gunung Mas,” harap dia. (kpg)

Baca Juga :  Wagub Gumas Sebut Inovasi Berdampak bagi Kemajuan Daerah

KUALA KURUN, PROKALTENG.CO – Kabupaten Gunung Mas mengalami beberapa kendala dalam pembangunan sektor pertanian, seperti kurangnya sumber daya manusia dan sumber daya ekonomi, krisis regenerasi petani muda, kemampuan teknis budidaya yang kurang presisi, serta alih fungsi lahan untuk kegiatan non-pertanian.

“Saat ini, inovasi pembangunan pertanian dengan melibatkan peran serta para pihak telah dilakukan di Kabupaten Gunung Mas. Konsep kemitraan antara pemerintah, perbankan, koperasi, dan petani dipraktikkan melalui Program Kemitraan Ketahanan Pangan Gunung Mas Jaya atau Ketapang Gaya,” jelas Wakil Bupati Gunung Mas Efrensia L.P Umbing, belum lama ini.

Lebih lanjut dikatakannya, dalam pelaksanaannya, program kemitraan tersebut memberikan dukungan berupa subsidi bunga pinjaman (100 persen) dari pemerintah daerah, keuangan kredit usaha dari Bank Kalteng yang pembayarannya dilakukan setelah panen, koperasi Sumber Pangan Gunung Mas sebagai pelaksana usaha budidaya jagung dan padi, serta petani sebagai pemilik lahan dan penerima manfaat.

Baca Juga :  Wagub Sarankan Warga Mengungsi, Apabila Rumah Tergenang Air

“Hingga saat ini, progres yang telah dicapai dalam pelaksanaan Ketapang Gaya adalah pengolahan lahan jagung hibrida seluas 52 hektare dan telah tertanam seluas 25 hektare di Desa Tanjung Riu, serta pengembangan padi sawah seluas 25 hektare dan telah tertanam seluas 15 hektare di Daerah Irigasi Sekata Kecamatan Tewah,” jelasnya.

Pada kesempatan itu juga, ia menyebutkan, program kemitraan ini menjadi harapan bersama untuk meningkatkan produksi sektor pertanian serta kolaborasi untuk menggalang kelompok tani khususnya petani milenial untuk terjun dalam usaha sektor pertanian dengan memanfaatkan potensi yang ada.

“Ke depannya, kita berharap program kemitraan ini dapat diimplementasikan secara lebih baik sehingga dapat membantu mengatasi kendala dalam pembangunan sektor pertanian di Kabupaten Gunung Mas,” harap dia. (kpg)

Baca Juga :  Wagub Gumas Sebut Inovasi Berdampak bagi Kemajuan Daerah

Terpopuler

Artikel Terbaru